.webp)
Warga di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) nekat memasang tenda pernikahan dengan menggunakan jalan utama hingga membuat arus lalu lintas (lalin) lumpuh. Tenda yang dibangun tanpa izin kepolisian itu akhirnya dibongkar.
"(Kendaraan) nggak bisa lewat, semua pakai jalur lain dan jalur lain itu kan nggak seluas di situ (jalur utama). Jadi sempat macet juga itu," ujar Kasat Lantas Polres Ternate AKP Rezza Muhammad Fajrin kepada detikcom, Kamis (7/9/2023).
Tenda pernikahan itu terletak di jalur pertigaan SPBU Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate. Panggung hingga tenda pesta pernikahan mulai berdiri pada Rabu (6/9) dan menutup seluruh badan jalan nasional tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami beri imbauan, kami mintanya (tenda pernikahan) dibongkar dan sudah dibongkar tuh," kata Rezza.
Dia mengatakan pemilik pesta pernikahan sempat meminta waktu ke polisi. Pasalnya, akad nikah sudah akan digelar.
"Mereka minta waktu dulu, karena kan belum akad (nikah) juga," tuturnya.
Rezza mengimbau masyarakat tidak boleh menutup jalan nasional untuk kepentingan pribadi. Apalagi penyelenggara hajatan tidak mengantongi izin dari pihak terkait.
"Itu kan jalan nasional. Namanya jalur utama begitu kan tidak bisa tutup, kalau tutup gitu kan yang jelas pasti mengganggu masyarakat umum toh. (Apalagi izin) tidak ada sama sekali. Kita tidak terima surat (permohonan izin) sama sekali, saya juga enggak tahu kalau ada acara di situ," ujar Rezza.
(hmw/hsr)
