.webp)
Andi Sudirman Sulaiman (ASS) melakukan serah terima jabatan (sertijab) kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar. Dengan ini ASS tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Sulsel.
Pantauan detikSulsel, di Baruga Pattingalloang di Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Sulsel pada Rabu (6/9/2023), ASS dan Bahtiar menandatangani berkas sertijab sekitar pukul 17.04 Wita. Acara sertijab ini juga dirangkaikan dengan penyerahan memori akhir masa jabatan dari ASS kepada Bahtiar.
Selain itu, kegiatan ini juga disertai dengan sertijab Ketua TK-PKK Naoemi Octarina kepada Sofha Marwah Bahtiar. Turut hadir pula Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari dan sejumlah pejabat OPD lingkup Pemprov Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kegiatan tersebut, ASS mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah membantunya selama memimpin Sulsel. Dia juga mengucapkan selamat datang kepada Pj Gubernur Bahtiar.
"Dalam kurun dua tahun setengah, saya berterima kasih telah dibantu oleh teman-teman. Saya juga menyampaikan selamat datang dan selamat bekerja kepada sekampung saya, Pak Bahtiar," kata ASS dalam sambutannya.
Dia menyebut, apa yang dikerjakan olehnya masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, ASS menitip pesan kepada Bahtiar untuk memperbaiki dan melengkapi kekurangannya.
"Saya tahu, apa yang saya kerjakan tidak sepenuhnya benar dan sempurna, karena saya juga manusia yang memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, saya berharap Pak Bahtiar dapat melanjutkan dan memperbaiki keterbatasan itu, " ucapnya.
Sementara Bahtiar menuturkan bahwa ASS adalah Gubernur yang cukup berhasil memimpin Sulsel. Menurutnya, ASS mampu menahkodai Sulsel melewati masa krisis Covid-19.
"Pemimpin yang berhasil adalah yang mampu melewati krisis. Dan kita lihat video profil tadi, menggambarkan bahwa Pak Andi Sudirman Sulaiman mampu melewati itu semua," tutur Bahtiar saat menyampaikan pidato.
Dia pun menegaskan bahwa akan memimpin Sulsel sesuai dengan mandat yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mendagri Tito Karnavian. Bahtiar menyebut dirinya tak ada tujuan politik apapun selama menjadi Pj Gubernur Sulsel.
"Sampai saat ini, saya merangkap jabatan sebagai Dirjen Polpum Kemendagri. Saya tidak ada tujuan politis memimpin Sulsel. Saya gak mau mau jadi Gubernur (pada Pilkada 2024)," ucapnya.
"Saya akan tegak lurus kepada atasan saya, yaitu Pak Presiden dan Pak Mendagri. Saya ini pejabat profesional, yang akan kembali sebagai Dirjen setelah menjadi Pj Gubernur Sulsel, " pungkasnya.
(ata/ata)
