Kuli Bangunan Buka Segel SD di Pinrang Usai 3 Tahun Ditutup gegara Gaji

Kuli Bangunan Buka Segel SD di Pinrang Usai 3 Tahun Ditutup gegara Gaji

Muhclis Abduh - detikSulsel
Rabu, 06 Sep 2023 19:00 WIB
SD di Pinrang disegel tukang karena upah tidak dibayar oleh kontraktor.
Foto: Dok. istimewa
Pinrang -

Kuli bangunan akhirnya membuka segel gedung baru SDN 271 Palimbongan, Kabupaten Pinrang setelah 3 tahun disegel karena gaji mereka tidak dibayar pihak kontraktor. Siswa pun kini sudah bisa memanfaatkan gedung sekolah yang baru itu.

"Hari ini pekerja mau serahkan kunci sekolah untuk dibuka segelnya," ujar Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pinrang, Muhtar kepada detikSulsel, Rabu (6/9/2023).

Muhtar menuturkan gedung baru SDN 271 Palimbongan disegela para kuli bangunan sejak selesai dibangun. Akibatnya, gedung tersebut selama 3 tahun terakhir tidak pernah digunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, sudah 3 tahun lebih sempat tersegel. Saya kan baru dapat infonya juga karena itu kasus sudah terjadi sebelum saya menjabat," paparnya.

Ia mengaku sebelumnya sempat menemui pekerja dan mereka sempat memberikan waktu selama 6 bulan untuk masalah gaji mereka dibayarkan. Namun proses untuk mediasi dengan kontraktor buntu sehingga pekerja melanjutkan menyegel sekolah.

ADVERTISEMENT

"Sempat kami ke sana dan dibuka 6 bulan tetapi kan mediasi tidak berjalan lancar jadi mereka tutup. Tapi kan updatenya sudah mau diserahkan kunci sekolahnya," tegasnya.

Di sisi lain dia mengaku pihak pekerja sudah melaporkan pihak kontraktor ke kepolisian. Ini setelah melihat tidak adanya itikad baik dari kontraktor untuk membayar pekerja.

"Jadi ada laporan dibuat pekerja ke polisi. Itu urusan antara pekerja dan kontraktor," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, siswa SD Negeri 271 Palimbongan terpaksa belajar secara terbatas lantaran sekolah disegel kuli bangunan. Para siswa terpaksa belajar 3 hari dalam seminggu secara bergantian di gedung lama sekolah.

"Kondisi sekolah ditutup (kuli bangunan yang tidak dibayar kontraktor), jadi anak-anak hanya bisa belajar memakai gedung lama sekolah," ungkap guru SDN 271 Palimbongan Gio kepada detikSulsel, Sabtu (1/7).

Gio mengatakan dengan jumlah siswa mencapai 70 orang membuat aktivitas belajar terbatas. Pasalnya pihak sekolah harus mengatur jadwal sekolah usai kapasitas ruang belajar yang terbatas.

"Siswa bergiliran belajar. Kelas 4-6 itu belajar Senin sampai Rabu dan anak kelas 1 sampai 3 itu belajar mulai Kamis sampai Sabtu," paparnya.




(hsr/sar)

Hide Ads