.webp)
Ustaz Das'ad Latif memberi pesan dan nasehat di hadapan 1.000 pemuda saat mengisi tabligh akbar di depan Markas Komando Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia berharap pemuda di Makassar tidak lagi membuat keributan dan ulah tidak bermanfaat lainnya.
"Anak-anak muda jangan lagi ugal-ugalan jika mengantar jenazah, tidak konsumsi minuman keras termasuk ballo, dan tidak tawuran," kata Ustaz Das'ad kepada jemaahnya, Jumat (1/9/2023).
Ustaz Das'ad Latif mengatakan biasanya iring-iringan pengantar jenazah di Makassar hampir serupa dengan orang berdemo. Dia pun berpesan agar para pemuda tidak ugal-ugalan ketika mengantar jenazah karena dapat berujung celaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai tadinya kau mengantar jenazah, tapi karena ugal-ugalan kayak orang demo, kau kecelakaan, kepalamu dilindas ban mobil, celaka kau," ucapnya.
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan tabligh akbar yang digelar tersebut dihadiri oleh sejumlah pemuda. Ia menyebut pemuda-pemuda itu datang dengan maksud memperbaiki kualitas dirinya.
"Kegiatan tabligh Akbar dihadiri oleh kurang lebih 1.000 pemuda Makassar. Terdiri dari semua elemen pemuda yang mempunyai maksud dan tujuan pembinaan rohani," ujar Ngajib dalam keterangannya.
Menurut Ngajib, kumpulan pemuda itu berasal dari komunitas sepeda motor dan suporter PSM Makassar. Tabligh akbar itu ditutup dengan pemberian hadiah kepada jamaah, mulai dari sepeda listrik hingga umrah.
"Para pemuda yang terdiri dari komunitas sepeda motor dan suporter PSM. Tabligh Akbar ditutup dengan memberikan tiga hadiah umroh dan sebuah sepeda listrik untuk tiga pemuda pemudi Makassar," pungkasnya.
(urw/urw)
