Islam meyakini manusia akan menjalani sejumlah tahapan usai meninggal dunia. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa kelak akan ada malaikat bertugas membawa roh orang yang meninggal melewati beberapa lapisan langit.
Dilansir dari detikHikmah, hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Al-Barra' bin 'Azib RA yang menceritakannya dari Rasulullah SAW, sbagaimana termuat dalam kitab Al-Maut wa 'Alam Al-Barzakh karya Mahir Ahmad Ash-Shufiy.
Dalam kitab tersebut diceritakan bahwasanya ketika orang beriman menghadapi kematian, maka para malaikat akan turun kepadanya dengan wajah yang bersinar bagaikan sinar matahari sembari membawa kain kafan dari surga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malaikat akan menemani orang beriman itu hingga malaikat pencabut nyawa datang dan duduk di bagian kepalanya. Pada saat itu malaikat Maut berkata, "Hai jiwa yang baik, keluarlah menuju ampunan dan rahmat Allah."
Baca juga: Gambaran Kehidupan Manusia di Alam Barzah |
Selanjutnya, roh orang beriman akan keluar dengan mudah dan dipegang oleh malaikat Maut. Berdasarkan riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah berkata ketika roh meninggalkan raganya, 2 malaikat akan datang untuk mengawalnya.
Roh itu kemudian diletakkan di atas kain kafan yang sudah disiapkan oleh malaikat sebelumnya. Roh orang beriman akan mengeluarkan bau wangi yang semerbak.
Selanjutnya, para malaikat membawa roh tersebut menuju langit. Saking harumnya para penghuni langit penasaran dari mana asalnya. Mereka pun bertanya, "Roh siapa yang baunya harum semerbak ini?"
Malaikat menjawab, "Ini roh Fulan bin Fulan." Sambil menyebutkan nama yang paling indah seperti namanya tatkala di dunia. Roh itu dibawa hingga menembus langit ketujuh.
Setibanya di langit tersebut, Allah SWT berfirman "Tetapkan hamba-Ku itu dalam golongan orang-orang mulia di sisi Allah dan kembalikan ke bumi karena dari tanah Aku ciptakan, ke tanah pula akan dikembalikan, dan dari tanah akan dikeluarkan kembali."
Malaikat pun membawa kembali roh itu ke jasadnya untuk mendapatkan pertanyaan dari malaikat di alam kubur. Malaikat yang bertugas untuk menanyai di alam kubur ialah Munkar dan Nakir.
Ada beberapa pertanyaan yang akan diajukan kelak yakni "Siapa Tuhanmu? Apa agamamu? Apa status laki-laki (Nabi Muhammad SAW) ini? dan apa yang diajarkan (Nabi Muhammad SAW) padamu?". Orang yang beriman di masa hidupnya akan dengan muda menjawab semua pertanyaan tersebut.
Usai diberi beberapa pertanyaan orang beriman itu akan dihampiri oleh sosok lelaki berpakain putih dengan bau yang wangi. Sosok itu merupakan amal saleh yang dilakukan semasa hidup di dunia.
Sementara itu, orang kafir akan mendapat perlakuan yang berbeda. Usai meninggal ia akan didatangi oleh malaikat dari langit dengan wajah yang kusam.
Setelah itu, malaikat Maut juga menghampirinya dengan wajah murka. Dia kemudian diletakkan di kain yang kotor dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Malaikat pembawa roh setelah kematian akan menuju ke langit dunia. Ia minta dibukakan, namun tidak mendapatkan izin.
Terkait hal ini Rasulullah SAW membacakan firman Allah SWT, "...tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum..." (QS Al A'raf: 40)
Dalam Al-Quran surah Al Hajj ayat 31 Allah SWT berfirman, "...barang siapa mempersekutukan Allah, maka seakan-akan dia jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh..."
Hadits serupa juga disebutkan dalam kitab Shahih Muslim dari jalur Abu Hurairah RA. Pada akhir riwayat dikatakan, roh orang kafir akan mengeluarkan bau busuk dan dikatakan padanya, "Rasakanlah siksaan hingga kiamat datang!"
Wallahu a'lam.
(urw/urw)