Warga di Ibu Kota Negara (IKN), Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluhkan terkait banyaknya pendatang dan maraknya pengendara yang ugal-ugalan di jalan. Selain itu, warga juga meminta agar diberdayakan selama pembangunan IKN Nusantara.
Hal tersebut disampaikan warga yang tinggal di kawasan IKN dalam program Jumat Curhat Polda Kalimantan Timur di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Jumat (1/9). Kegiatan ini dihadiri Dir Binmas Polda Kaltim Kombes Anggie Yulianto Putro.
"Terkait pendatang, Satkamling ada terbentuk di setiap RT, kami sudah menyampaikan perlunya tenaga keamanan dalam menjaga lokasi perusahaan," kata Kombes Anggie menanggapi keluhan warga dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Anggie meminta agar Otorita IKN tetap memperhatikan warga sekitar selama pembangunan. Dia berharap Otorita memberikan pelatihan ke warga.
"Untuk Otorita agar tetap mengakomodir warga sekitar dan dilatihkan ke BJUP," harapnya.
Selain itu, Anggie sempat menyampaikan, terkait dampak positif adanya pembangunan IKN Nusantara. Di antaranya ekonomi masyarakat sekitar yang meningkat.
"Banyak berita sentimen negatif di awal IKN, namun sebenarnya banyak dampak positifnya dari pembangunan ini untuk Indonesia," katanya.
Anggie menambahkan dalam program kali ini, warga kebanyakan meminta solusi terkait konflik tanah. Hingga mengajukan agar penjagaan keamanan dan pembentukan pos polisi bisa direalisasikan.
(hsr/hsr)