Klarifikasi Kapendam Soal Prajurit Buru Pemain Tarkam Penganiaya Wasit TNI

Kalimantan Utara

Klarifikasi Kapendam Soal Prajurit Buru Pemain Tarkam Penganiaya Wasit TNI

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Kamis, 31 Agu 2023 08:30 WIB
Sertu Hisyam (baju kuning) dipukul pemain saat menjadi wasit dalam laga sepakbola di Malinau, Kaltara.
Foto: Sertu Hisyam (baju kuning) dipukul pemain saat menjadi wasit dalam laga sepakbola di Malinau, Kaltara. (Dok. Istimewa)
Malinau -

Kapendam Kodam VI Mulawarman Letkol Arm Kukuh Dwi buka suara terkait heboh sejumlah prajurit turun tangan memburu pemain sepakbola antar kampung (tarkam) lantaran menganiaya wasit pertandingan yang merupakan anggota TNI, Sertu Hisyam. Letkol Kukuh mengatakan prajurit dari Batalyon Infanteri 614 Raja Pandita (RJP) itu bukan memburu pemain melainkan bermaksud mengamankan Sertu Hisyam.

"Tidak mencari pelaku, itu sebenarnya mencari sertu Hisyam, itu untuk mengamankan sertu Hisyam," ujar Kapendam Kodam VI Mulawarman Letkol Arm Kukuh Dwi kepada detikcom, Selasa (29/8/2023).

Namun saat para prajurit turun tangan, lanjut Letkol Kukuh, mereka tidak menemukan keberadaan Sertu Hisyam. Sang wasit rupanya lebih dulu mengamankan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata sertu Hisyam saat itu sudah diamankan di Makodim," jelasnya.

Leboh lanjut Kukuh menyinggung kehadiran Batalyon Infanteri ke lokasi pertandingan di Stadion Utama Sepak Bola Utama Malinau merupakan bentuk jiwa korsa sesama anggota TNI. Dia lantas memastikan Batalyon Infanteri tidak melakukan aksi balas dendam.

ADVERTISEMENT

"Ya otomatis lah namanya juga rekannya, tapi tidak untuk melakukan balas dendam melakukan pemukulan," tegasnya.

Letkol Kukuh menduga para pemain melakukan penganiayaan karena tidak tahu wasit merupakan anggota TNI. Dia meyakini para pemain tidak akan senekat itu.

"Mungkin saja kalau dia tau itu wasit dari TNI agak segan, kan gitu. Tapi namanya juga saat itu emosi ya bisa kita maklumi juga," katanya.

Sertu Hisyam Dikeroyok

Sertu Hasyim dikeroyok para pemain saat menjadi wasit dalam turnamen sepakbola antara Semaring FC A melawan Pusitera B pada Senin (28/8) sore. Letkol Kukuh mengatakan Sertu Hisyam sempat membuat laporan polisi atas kasus penganiayaan ini.

Namun belakangan kedua belah pihak sepakat berdamai. Perkara ini telah dimediasi di Polres Malinau dan dilanjutkan di Batalyon Infanteri.

"Tadi hasil penyelesaian di Batalyon yang dihadiri Bupati, Wagub, DPRD, kemudian ada Dandim, Kapolres, terus perwakilan dari Dankinya. Termasuk Sertu Hisyam juga ada semua hadir selesai semuanya secara kekeluargaan," imbuhnya.

Kukuh juga mengungkap Sertu Hasyim telah mencabut laporannya ke polisi. Dia sekali lagi menegaskan kasus ini telah selesai secara damai dan kekeluargaan.

"Alhamdulillah sudah selesai semua, termasuk pencabutan laporan polisi dari sertu Hisyam, karena kemarin sudah lakukan visum, kemudian membuat laporan polisi," kata Kukuh.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads