Pada bulan Agustus 2023, purnama terjadi dua kali yaitu pada tanggal 1 dan 31 Agustus. Bulan purnama yang terjadi pada akhir Agustus ini dikenal dengan istilah Blue Moon.
Dilansir dari laman Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), purnama terjadi dua kali dalam satu bulan itu disebabkan kalender Masehi dibuat berdasarkan periode revolusi Bumi mengelilingi Matahari bukan berdasarkan periode orbital Bulan.
Fenomena Blue Moon pada 31 Agustus 2023 akan menjadi Supermoon terdekat tahun ini dengan jarak 222.043 mil atau setara dengan 357.344 kilometer. Nah, untuk menikmati pemandangannya, penting untuk detikers ketahui jadwal munculnya Super Blue Moon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal Blue Moon 31 Agustus
Mengutip dari akun Instagram resmi Organisasi Riset Penerbangan dan Antartika (ORPA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), berikut ini rincian waktu terjadinya fenomena Blue Moon di Indonesia.
- Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 08.35 WIB
- Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 09.35 Wita
- Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 10.35 WIT
Berdasarkan waktu tersebut, maka masyarakat Makassar dan wilayah tengah Indonesia lainnya dapat menikmati fenomena Super Blue Moon pada 09.35 Wita.
Proses Terjadinya Blue Moon
Melansir dari detikNews yang mengutip dari NASA, Blue Moon yang merupakan bagian dari Supermoon, terjadi pada saat Bulan berada pada sisi Bumi yang berlawanan dengan Matahari dimana posisi yang dicapainya setiap 29,5 hari. Secara teknis, garis bujur langitnya yakni 180 derajat dari matahari di langit.
Orbit bulan miring sekitar lima derajat dari bidang orbit bumi, jadi meskipun posisi Bulan berada pada bagian belakang Bumi, Bulan tidak berada dalam bayangan Bumi saat mengelilinginya. Ketika melewati bayangan Bumi, detikers dapat melihat gerhana bulan, namun kali ini fenomena tersebut tidak terjadi.
Waktu fase bulan bergantung pada zona waktu seseorang, karena bergantung pada posisi bulan relatif terhadap bumi, bukan pada posisi seseorang di bumi.
Sementara itu, Supermoon mengacu pada saat bulan purnama bertepatan dengan perigee, yaitu titik orbit bulan saat paling dekat dengan bumi. Pada saat-saat tersebut, bulan tampak sedikit lebih besar dan lebih terang, meskipun biasanya tidak terlihat oleh pengamat biasa.
Hal ini terjadi karena orbit bulan tidak berbentuk lingkaran sempurna; sedangkan jarak rata-rata ke bulan adalah 238.855 mil (384.400 kilometer). Menurut NASA, Blue Moon "Supermoon" tampak sekitar 7 persen lebih besar dari biasanya.
Nah itulah informasi terkait jadwal Blue Moon di Indonesia lengkap dengan proses terjadinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat ya, detikers!
(alk/alk)