Pesan DPP PDIP ke Walkot Makassar Danny Pomanto Usai Resmi Jadi Kader

Pesan DPP PDIP ke Walkot Makassar Danny Pomanto Usai Resmi Jadi Kader

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Selasa, 29 Agu 2023 08:30 WIB
Ketua Bdan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menyerahkan KTA kepada Walkot Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Foto: Ketua Bdan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menyerahkan KTA kepada Walkot Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memilih berlabuh ke PDIP usai hengkang dari NasDem. Ketua Badan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watabun pun mewanti-wanti Danny agar tidak setengah hati di partai banteng.

Danny resmi menjadi kader PDIP setelah menerima kartu tanda anggota (KTA) dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III PDIP Sulsel di Hotel Claro Makassar, Senin (28/8/2023). Penyerahan KTA dilakukan langsung oleh Komarudin.

Dengan bergabungnya Danny, Komarudin menitip pesan untuk wali kota Makassar dua periode itu. Komarudin mengatakan Danny mesti menjadi kader yang siap bekerja untuk partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya saya pesan ke beliau, jadilah kader banteng yang utuh dari kepala sampai kaki. Jangan sampai kepalanya banteng, ekornya kambing," kata Komarudin.

Komarudin juga berharap Danny bisa turut mendongkrak suara PDIP pada Pemilu 2024 mendatang. Dia menilai Danny sebagai sosok yang berpengaruh di Makassar.

ADVERTISEMENT

"Harapan kita, dia dalam posisi sebagai tokoh di Makassar ini, bertarung untuk menang Pileg dan Pilpres 2024," ucapnya.

Sementara, terkait posisi Danny di PDIP, Komarudin mengaku akan menyiapkan tempat. Hanya saja dia belum merinci posisi yang dimaksud dan menyebut Danny perlu melalui beberapa tahapan dahulu.

"Ya pastilah. Kita bertahap, kan ada Kongres dan seterusnya. Kalau sudah masuk di kandang, pasti ditempatkan sesuai dengan kapasitasnya," bebernya.

Di sisi lain, Komarudin mengatakan bergabungnya Danny menandakan keluarganya juga ikut ke PDIP. Hal ini lantaran PDIP punya aturan tersendiri mengenai kekaderan.

"Sudah aturan di PDI Perjuangan begitu. Nanti kalau di PDI Perjuangan, suami-istri, satu di partai lain kita suruh mereka kembali atau kita pecat. Masa satu rumah, dua pilihan. Itu bukan PDI Perjuangan," pungkasnya.

Selanjutnya alasan Danny gabung PDIP...

Alasan Danny Gabung PDIP

Sementara, Danny Pomanto mengungkap alasannya bergabung ke PDIP. Danny menyebut PDIP adalah partai yang sejalan dengan dirinya.

"Jadi pertama kita punya semangat. Kita dari dulu dekat dengan PDIP. Saya ini kan anak lorong, anak lorong dengan wong cilik itu sangat mirip ya perjuangannya," kata Danny saat berbincang dengan detikSulsel, Senin (28/8).

Selain itu, Danny menilai PDIP lebih terbuka dan memiliki semangat berjuang yang serupa. Dia menyebut PDIP adalah partai yang baik untuk semua.

"Saya melihat PDIP baik untuk semua. Lebih terbuka, sama dengan semangat kita," beber Danny.

Alasan lainnya, lanjut Danny, bergabungnya ke PDIP agar dapat memberikan dampak yang besar kepada masyarakat. Dia merasa rugi jika perjuangannya justru tidak dirasakan oleh rakyat.

"Ya saya kira, kan kalau saya tidak gabung partai, mubazzir ini apa yang saya buat, tidak berdampak apa-apa. Nah kalau dengan partai, kan kita bisa berjuang lebih luas lagi. Jadi targetnya itu saja," ucapnya.

Lebih jauh Danny mengatakan apapun petunjuk partai barunya itu akan dilaksanakan sepenuh hati. Dia mengaku tidak akan pernah berjuang setengah-setengah bersama PDIP.

"Dan tentunya, kalau sudah masuk partai, apapun perintah partai kita ikuti. Saya dan PDI Perjuangan itu tidak pernah setengah-setengah," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/ata)

Hide Ads