Disdik Sulsel Ungkap Alasan Kepsek SMAN 19 Makassar Diganti Usai Didemo Siswa

Kota Makassar

Disdik Sulsel Ungkap Alasan Kepsek SMAN 19 Makassar Diganti Usai Didemo Siswa

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Minggu, 27 Agu 2023 17:30 WIB
Siswa SMAN 19 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggeruduk Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel.
Foto: Siswa SMAN 19 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggeruduk Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Makassar - Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap alasan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 19 Makassar Syahruddin dimutasi hingga berujung demonstrasi siswa. Mutasi kepsek tersebut dikatakan sebagai bentuk penyegaran organisasi.

"Wajarlah itu. Penyegaran organisasi itu soal biasa," kata Kadisdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin saat berbincang dengan detikSulsel, Minggu (27/8/2023).

Iqbal menuturkan Syahruddin dimutasi menjadi Kepsek SMAN 23 Makassar. Syahruddin digantikan oleh Ahyar yang kini menjabat SMAN 19 Makassar.

"Digeser ji sebenarnya. (Kepala sekolah) SMA 19 ke SMA 23, SMA 23 ke SMA 19," ucapnya.

Dia menganggap Syahruddin dianggap berhasil membangun SMAN 19 Makassar. Sehingga kesuksesan itu bisa diteruskan di sekolah baru tempatnya memimpin.

"Sebenarnya ini kita geser, ada tujuannya. Kan ini SMA 19, manajemen yang dilaksanakan oleh kepala sekolah yang lama itu kan bagus. Nah kita mau, ini mengawal SMA 23. SMA 23 ini kan lagi kita bangun," ungkapnya.

"Itu sekolah yang konsep pembangunannya itu bagus di situ. Makanya kita menganggap, Pak Kepala Sekolah (Syahruddin) bagus kalau dia yang ditugaskan untuk mengawal pembangunan sekolah di sana (SMAN 23 Makassar)" lanjut Iqbal.

Namun mutasi kepsek itu membuat siswa SMAN 19 Makassar menggelar aksi demontrasi. Iqbal menilai aksi itu sebagai respons siswa yang tidak rela Syahruddin dimutasi.

"Tapi ternyata anak-anak ini di sana masih suka kepala sekolahnya. Cuma memang, saya sendiri, saya sayangkan kalau ada anak-anak yang melaksanakan aksi yang begitu," paparnya.

Iqbal menuturkan siswa tersebut sebaiknya menyampaikan aspirasinya dengan baik tanpa harus berunjuk rasa. Pihaknya terbuka untuk menerima pertimbangan dari siswa.

"Padahal sebenarnya bisa saja datang temui kita, atau buat laporan, tidak perlu aksi begitu," tutur Iqbal.

Disdik Sulsel pun akan melakukan pembinaan terhadap siswa SMAN 19 Makassar. Iqbal akan menekankan cara menyampaikan pendapat kepada mereka dengan cara yang santun.

"Kita mau bina sebenarnya. Kalau mau menyampaikan aspirasi cukup sampaikan lewat surat, tidak ada ji masalah. Atau datang ke kantor perwakilan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, siswa SMAN 19 Makassar menggeruduk kantor Disdik Sulsel pada Jumat (25/8). Mereka datang berunjuk rasa usai kepseknya dimutasi.

Iqbal mengakui adanya ancaman mogok belajar dari siswa tersebut karena pergantian kepsek itu. Namun persoalan tersebut dikatakan sedang dibicarakan oleh komite sekolah bersama kepala sekolah yang lama dan baru.

"Tapi nanti kita lihat, mungkin besok atau sebentar hasil pertemuannya Komite sama Kepala Sekolah yang baru sama yang lama,"jelasnya.


(sar/ata)

Hide Ads