Hasil Gotong Royong, 1.054 Anak Bebas Stunting di Sulawesi Barat

Sulawesi Barat

Hasil Gotong Royong, 1.054 Anak Bebas Stunting di Sulawesi Barat

Inkana Izatifiqa R. Putri - detikSulsel
Jumat, 25 Agu 2023 15:45 WIB
Penanganan stunting di Sulbar
Foto: dok. Pemprov Sulbar
Jakarta -

Satgas Penanganan 4+1 Masalah Sulawesi Barat berhasil menekan stunting pada 1.054 anak. Capaian ini tak lepas dari kerja sama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulbar.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulbar Indahwati Nursyamsi mengatakan terbentuknya Satgas Penanganan 4+1 mendorong seluruh OPD pemprov dan pemkab bekerja sama dalam mengintervensi stunting.

"Jadi stunting ini tidak lagi hanya tanggung jawab dinkes, semua OPD bergerak bersama-sama," ujar Indah dalam keterangannya, Jumat (25/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indah menjelaskan satgas telah memiliki target sasaran untuk penanganan stunting sebanyak 16.377. Adapun hingga minggu kedua Agustus 2023, satgas telah mengintervensi 9.085 anak stunting.

"Jadi semua OPD bergerak di setiap kecamatan dan berkoordinasi dengan Dinkes," kata Indah.

ADVERTISEMENT

Indah menambahkan pengukuran keberhasilan penanganan stunting memerlukan waktu hingga enam bulan. Namun, tidak menutup kemungkinan pada tiga bulan pertama dapat dilihat beberapa anak sudah keluar dari stunting.

Untuk tiga bulan pertama, dari intervensi 9.085 anak, terdapat 1.054 anak keluar dari stunting. Selain itu, nantinya akan terlihat pula kasus anak yang mengalami infeksi stunting, di mana kondisi anak tersebut tidak mengalami perubahan.

"1.054 anak ini sudah membaik, atau keluar dari stunting, tetapi ada juga yang stunting rujukan karena penyakit infeksi stunting, ada 22 anak, ini kami terus lakukan pendampingan," jelas Indah.

Indah mengungkapkan beberapa anak yang sudah diintervensi hingga saat ini masih menunggu perkembangan. Ia berharap satgas tetap konsisten dengan aksi yang dilakukan sehingga Sulbar bisa keluar dari stunting tertinggi kedua di Indonesia.

Di sisi lain, Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh berterima kasih atas kerja keras Satgas Penanganan 4+1. Ia berharap aksi yang dilakukan di setiap kecamatan dapat terus dioptimalkan.

Ia juga mengingatkan pentingnya pengecekan agar intervensi yang dilakukan tepat sasaran dan berdampak langsung ke masyarakat.

"Kita harus bekerja sama dalam menangani permasalahan. Lakukan komunikasi intensif dan perkuat kebersamaan mengecek setiap Minggu sejauh mana intervensi yang dilakukan," tutup Zudan.




(prf/ega)

Hide Ads