Disnakertrans Usut Kasus Karyawan PT IWIP Tewas Terkena Ledakan Ban Loader

Maluku Utara

Disnakertrans Usut Kasus Karyawan PT IWIP Tewas Terkena Ledakan Ban Loader

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Senin, 21 Agu 2023 16:35 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Halmahera Tengah -

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Maluku Utara (Malut) tengah menyelidiki insiden tewasnya karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) bernama Arirudin (37). Tim gabungan dari Disnakertrans Malut telah diterjunkan ke lapangan.

"Tunggu hasil investigasi lapangan, ada pengawas yang sudah turun. Tim gabungan terdiri dari pengawas ketenagakerjaan, mediator hubungan industrial dan penempatan tenaga kerja," ujar Kepala Disnakertrans Malut Marwan Polisiri kepada detikcom, Senin (21/8/2023).

Marwan menjelaskan tim gabungan yang diterjunkan memiliki tugas masing-masing. Mulai dari mendeteksi titik rawan kecelakaan kerja, memastikan lingkungan kerja tetap aman, serta memeriksa seluruh dokumen dan administrasi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagian pengawasan mendeteksi titik rawan kecelakaan kerja dan memastikan lingkungan kerja aman, mediator bertugas memeriksa seluruh dokumen, kelengkapan administrasi perusahaan berupa BPJS dan kontrak kerja karyawan yang mengalami kecelakaan kerja, bagian penempatan bertugas memeriksa AKAL dan AKAD pekerja yang mengalami kecelakaan kerja," jelasnya.

Marwan pun belum bersedia memberikan penjelasan lebih jauh terkait standar keselamatan kerja di PT IWIP. Dia juga tidak ingin berspekulasi terkait penyebab korban tewas sebelum ada hasil dari tim investigasi.

ADVERTISEMENT

"Saya harus punya (data) hasil investigasi yang menyeluruh baru saya komentari," imbuh Marwan.

Sebelumnya diberitakan, karyawan PT IWIP bernama Arirudin di Halmahera Tengah tewas terkena ledakan ban Loader. Korban sempat dilarikan ke klinik perusahaan, namun nyawanya tidak tertolong.

"Korbannya atas nama Arirudin, korban sudah meninggal," ujar Kapolres Halmahera Tengah AKBP Faidil Zikri kepada detikcom, Senin (21/8).

Insiden itu terjadi kawasan industri PT IWIP, Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Minggu (20/8) sore. Korban diketahui bekerja sebagai mekanik Tire Departemen HEW PT IWIP.

"Jadi korban ini kan mekanik Tire Departemen HEW di PT IWIP. Menurut saksi mata atas nama Jain, korban ini sempat diminta untuk mengisi angin ban Loader," ujar Faidil.

Faidil menuturkan, saksi mendengar suara ledakan keras sehingga saksi berlari ke sumber suara tersebut. Saksi kemudian menemukan korban sudah tergeletak dengan kondisi yang mengenaskan.

"Terdengar suara ledakan yang keras sehingga Jain lari untuk menghampiri sumber suara itu, namun dia melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah dengan keadaan tangan kanan putus dan tengkorak kepala pecah sehingga Jain tidak berani mendekati korban," terangnya.




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads