Duduk Perkara Mobil Damkar Majene Disandera Warga

Sulawesi Barat

Duduk Perkara Mobil Damkar Majene Disandera Warga

Hafis Hamdan - detikSulsel
Senin, 21 Agu 2023 09:30 WIB
Mobil Damkar Majene disandera warga gegara lambat ke lokasi kebakaran.
Foto: Mobil Damkar Majene disandera warga gegara lambat ke lokasi kebakaran. (Dok. Istimewa)
Majene -

Satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) disandera warga. Mobil Damkar tersebut ditahan warga karena terlambat datang ke lokasi kebakaran.

Peristiwa tersebut terjadi di Lingkungan Sasenda, Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Majene pada Sabtu (19/8). Saat itu, salah satu rumah warga terbakar diduga karena arus pendek listrik.

Kapolsek Malunda Iptu Irene Martina menyebut warga kesal karena mobil Damkar tidak datang tepat waktu. Petugas Damkar baru tiba di lokasi saat api telah berhasil dipadamkan oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lambat datang (Damkar). Terlanjur mati mi api semua, kan dekat laut jadi cepat juga proses pemadaman," kata Irene, Minggu (20/8/2023).

Menurut Irene, warga yang kesal pun bersikeras untuk menahan satu unit mobil Damkar. Ia menuturkan hal demikian bertujuan untuk menghindari kejadian serupa.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya warga minta mobil satu stand by karena antisipasi juga kejadian terulang (kebakaran)," bebernya.

Pemkab Penuhi Permintaan Warga

Wakil Bupati Majene Arismunandar kemudian mengabulkan permintaan warga tersebut setelah dihubungi Camat Malunda dan petugas Damkar. Mobil Damkar tersebut pun kini ditahan warga.

"Kata pak wakil biar mobil satu di Malunda dulu, nanti menunggu pak Bupati datang baru dibicarakan kembali bagaimana teknisnya," imbuhnya.

Namun, dirinya mengaku tidak senang dengan kata penyanderaan. Bagi Irene, warga sama sekali tidak menyandera mobil Damkar, tetapi hanya meminta agar unit tersebut disimpan di Malunda.

"Tidak ji, bukan disandera. Tidak ada pengadangan, memang ditaruh di depan ji (mobil Damkar). Jadi bukan ji disandera," tutupnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads