Petaka Jembatan Ambruk saat Nonton Lomba HUT RI Bikin 28 Warga Luka di Kalbar

Kalimantan Barat

Petaka Jembatan Ambruk saat Nonton Lomba HUT RI Bikin 28 Warga Luka di Kalbar

Riani Rahayu - detikSulsel
Sabtu, 19 Agu 2023 06:00 WIB
Jembatan gantung di Sekadau, Kalbar terputus.
Foto: Jembatan gantung di Sekadau, Kalbar terputus. (Dok. istimewa)
Sekadau -

Sejumlah warga di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) yang menonton lomba peringatan HUT ke-78 RI dari atas jembatan gantung berujung malapetaka. Jembatan tersebut ambruk hingga mengakibatkan 28 orang luka-luka.

Insiden nahas itu terjadi di Sungai Teluk Kemarau, Desa Nanga Mentukak, Kecamatan Nanga Taman, pada Kamis (17/8) sekira pukul 16.00 WIB. Warga awalnya sedang menonton lomba menangkap bebek di lokasi tersebut.

"Kejadian pukul 16.00 WIB dalam rangka menyaksikan perlombaan menangkap bebek," ungkap Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar Daniel kepada detikcom, Jumat (18/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel menuturkan saat itu beberapa warga sudah berada di aliran sungai mengikuti lomba menangkap bebek. Sementara sejumlah warga lainnya menonton dari atas jembatan gantung.

Saat rombongan warga di sungai mengejar bebek, tiba-tiba jembatan gantung ambruk. Warga yang menonton dari atas jembatan ikut terjatuh hingga menimpa warga lain yang berada di sungai.

ADVERTISEMENT

"Jumlah korban 28 orang. (Rinciannya) 23 orang alami luka ringan dan berat, 5 orang lainnya alami patah tulang," bebernya.

Daniel melanjutkan para korban langsung dilarikan di Pukesmas Nanga Taman. Menurutnya, ada satu korban yang mengalami patah tulang serius terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Sekadau.

"27 orang masih di puskesmas untuk mendapat perawatan, sedangkan satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Sekadau," imbuhnya.

Daniel menuturkan jembatan ambruk karena kelebihan beban. Pasalnya rombongan warga secara bersama-sama berada di jembatan itu.

"Namun karena kelebihan beban, jembatan ini putus," kata Daniel.

Pihaknya pun mengimbau warga yang di wilayahnya ada jembatan gantung berhati-hati saat melintas. Daniel mengingatkan agar mempertimbangkan kondisi jembatan.

"Kami sarankan jika melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak supaya tempat juga dipertimbangkan supaya tidak menimbulkan malapetaka," tuturnya.

Warga di Atas Jembatan Abaikan Teguran

Sementara Kapolsek Nanga Taman Ipda Insan Malau mengatakan warga yang menonton di atas jembatan sempat ditegur untuk tidak berkumpul di atas jembatan. Namun peringatan itu malah dihiraukan.

"Beberapa warga tak mendengar imbauan tersebut. Apalagi, jembatan gantung tersebut memang sudah tak mampu menahan beban berat sehingga jembatan tiba-tiba roboh saat warga sedang menonton lomba," jelas Malau dalam keterangannya.

Akibatnya lanjut Malau, jembatan gantung itu ambruk dan menimpa beberapa warga di bawahnya. Malau memastikan insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Untuk korban jiwa tidak ada," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads