Respons Santai Ketua Bappilu PPP Sulsel Yusran Sofyan Saat Disorot Gerindra

Makassar -

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) Yusran Sofyan merespons santai sorotan Sekretaris Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin kepadanya. Yusran menilai tidak ada yang salah darinya saat berkumpul dan mendeklarasikan Ganjar Pranowo bersama eks relawan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 lalu.

"Iya memang saya deklarasi Ganjar, gak papa kan? Kenapa keberatan sama saya? Apanya yang dia keberatan ke saya?" kata Yusran kepada detikSulsel, Rabu (16/8).

Yusran juga mengaku dapat memaklumi tanggapan yang dilontarkan kepadanya. Baginya, Darmawangsyah Muin, disapa Wawan adalah kolega lama dan punya ikatan emosional yang kuat dengan dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita maklumilah suasana kebatinannya. Artinya sebagai teman seperjuangan kemarin, hubungan saya dekat dengan Pak Wawan. Ada romantisme dalam perjuangan dengan Pak Wawan," tuturnya.

Yusran menerangkan dirinya memang diminta untuk memimpin eks relawan Prabowo-Sandi itu untuk memenangkan figur lainnya di Pilpres 2024. Hasil deklarasi tersebut menamakan relawan yang dipimpinnya dengan Pejuang Ganjar Pranowo 2024 (GP24).

"Jadi kemarin teman-teman menginformasikan ke saya yang sama-sama kita berjuang di Pilpres (2019) kemarin, mengundang saya, dan meminta saya untuk memimpin itu relawan Ganjar 2024," kata Yusran.

Ia merasa sangat bangga bisa kembali berjuang dengan rekan dulunya ketika menjagokan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 lalu. Yusran menuturkan kini ia berjuang untuk memenangkan sosok yang cocok dengan pilihan pribadinya.

"Kemudian menaruh terima kasih kepada teman-teman Ganjar karena mengajak saya untuk berjuang bersama kembali, tapi dengan figur yang berbeda. Yang sesuai dengan penilaian subjektif saya," ujarnya.

Pada pertemuan tersebut, dia mengatakan tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Prabowo. Menurutnya, Prabowo telah memberikan dua hal penting dalam hidupnya.

"Itu begini, kan saya dalam pernyataan (pertemuan) itu, menyampaikan pernyataan ucapan terima kasih kepada Bapak (Prabowo) karena mengajari kita pengorbanan dan keikhlasan," pungkasnya.

Simak Gerindra Kesal karena Kumpulkan Relawan Eks Prabowo-Sandi di halaman selanjutnya...

Gerindra Kesal karena Kumpulkan Relawan Eks Prabowo-Sandi

Sementara itu, Sekretaris Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin menerangkan bahwa dirinya menghargai pilihan politik Yusran secara pribadi. Hanya saja, dia merasa kesal kepada Sofyan karena mengikutsertakan simbol Prabowo Subianto saat mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo.

"Saya tidak tanggapi dia secara personal. Tapi saya tanggapi bahwa siapa pun yang mau deklarasi capresnya, itu kita hormati. Ngapain bawa-bawa nama Pak Prabowo," ucapnya.

Wawan juga membantah relawan yang dikumpulkan oleh Yusran adalah relawan Prabowo Subianto. Bagi dirinya, relawan Prabowo tidak akan pernah bermain mata dengan kompetitor Prabowo selama masih dijagokan sebagai capres.

"Siapa bilang? itu kan timsesnya dia yang dia kumpulkan. Kalau relawannya Pak Prabowo, yang mana relawannya? Gak ada tuh. Kalau relawannya Pak Prabowo, berarti masih dukung Pak Prabowo, selama masih maju capres. Yang pindah dukungan itu sebenarnya bukan relawan Pak Prabowo," tuturnya.

Ia juga sangat menyanyangkan perilaku Sofyan seperti itu padahal telah diberikan kesempatan untuk menduduki jabatan penting oleh Prabowo. Wawan menganggap Sofyan kurang berterima kasih kepada Gerindra meski telah diberi kehormatan.

"Nah, di Gerindra sempat diberikan kehormatan sama Pak Prabowo, jadi wakil ketua DPR (Sulsel)," bebernya.

"Setelah tidak terpilih (anggota DPRD Sulsel), dia pindah (partai), tinggalkan Pak Prabowo. Itu kan menunjukkan bahwa memang dia tidak punya terima kasih kepada Gerindra. Sekarang Pilpres mau dukung Ganjar, dukung aja. Gak usah pake namanya Pak Prabowo," tegas Wawan.

Diketahui, Yusran mengadakan pertemuan dengan eks relawan Prabowo-Sandi di salah satu warung kopi (warkop) di Jalan Tupai, Kecamatan Mamajang, Makassar, Senin (14/8) lalu.