Luas Lahan Terbakar di Kalbar Capai 5,7 Hektare, Diduga Sengaja Dibakar

Kalimantan Barat

Luas Lahan Terbakar di Kalbar Capai 5,7 Hektare, Diduga Sengaja Dibakar

Riani Rahayu - detikSulsel
Rabu, 16 Agu 2023 23:00 WIB
Petugas Satgas saat melakukan proses pemadaman Karhulta di Kubu Raya.
Foto: Petugas Satgas saat melakukan proses pemadaman Karhulta di Kubu Raya (dok. Istimewa)
Kubu Raya - Satgas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar) mengungkap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mencapai 5.768,73 hektare. Lahan yang terbakar tersebut diduga sengaja dibakar oleh warga yang membuka lahan.

"Ini (5.768,73 hektare) masih data sementara hingga Juli 2023, untuk di bulan Agustus masih diverifikasi," ujar Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar Daniel kepada detikcom, Rabu (16/8/2023).

Daniel menyebut kebakaran hutan tersebut sengaja dilakukan oleh warga yang sedang membuka lahan baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Kubu Raya (KKR).

"Penyebab kebakaran di wilayah KKR ini ada indikasi kesengajaan, ini kita dorong kepada Satgas Penegakkan Hukum untuk mendalaminya," katanya.

Daniel mengatakan pembukaan lahan baru tidak dilarang selama tidak melanggar Perda Kalbar Nomor 2 Tahun 2022 tentang membuka ladang berbasis kearifan lokal. Dia yakin bencana asap tidak akan terjadi jika perda tersebut dipatuhi.

"Pembukaan lahan dipersilahkan sepanjang tidak bertentangan dengan Perda Kalbar, kalau itu dipatuhi, InsyaAllah bencana asap dapat di minimalisir," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kubu Raya Aiptu Ade Surdiansyah membenarkan kebakaran hutan ada unsur kesengajaan. Terbukti, pihaknya telah mengamankan 7 pelaku karhutla sepanjang pertengahan tahun ini.

"Betul, kami juga telah mengamankan 7 orang pelaku dalam kejadian Karhutla di tujuh titik di Kubu Raya, yakni di daerah Rantau Jaya, Sungai Kakap, dan Sungai Raya," paparnya.

Para pelaku yakni, FR, AR, SL, SH, NS, dan SY yang terbukti melakukan pembakaran untuk pembukaan lahan. Sementara polisi juga kini tengah memburu satu pelaku pembakaran lahan yang hampir mengenai pemukiman warga.

"Mereka rata-rata alasannya untuk pembukaan lahan, tetapi karena itu akhirnya terjadi kebakaran. Sementara yang baru-baru terjadi masih tahap penyelidikan, itu kejadiannya 1 meter dengan perumahan penduduk," jelasnya.

Ade mengatakan, dengan kondisi darurat karhutla ini masyarakat diminta agar tak melakukan pembukaan lahan terlebih dahulu. Hal itu berlaku bagi semua, termasuk perusahaan.

"Jadi untuk semwntara masyarakat dilarang untuk membakar lahan-lahan di Kubu Raya tanpa seizin atau sepengetahuan satgas yang menjadi pemantau," kata dia.

"Itu berlaku untuk semuanya, tanpa memandang apapun, sampai wilayah Kubu Raya kondusif dari karhutla," tambahnya.

Selain itu dirinya mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, termasuk malam hari. Sebab dalam situasi darurat asap.

"Dalam masa tanggap darurat ini kurangi di malam hari atau aktivitas di luar rumah, juga jangan melakukan pembakaran lahan," pungkasnya.

Diketahui, BPBD bersama stakeholder tengah melakukan pemadaman karhutla yang terjadi di seluruh wilayah Kalbar. Pemprov Kalbar juga telah menetapkan status siaga darurat bencana asap terhitung sejak 1 hingga 31 Agustus 2023.


(hsr/hsr)

Hide Ads