Nasib pilu dialami siswi SMP berusia 14 tahun di Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berkali-kali diperkosa mantan ayah tirinya bernama Edi (43). Korban kini berbadan dua atas perbuatan bejat pelaku.
"Iya (hamil) atas perbuatan pelaku itu. Korban mengalami trauma berat yah, sementara pihak PPA terus melakukan pendampingan," ujar Kanit Resmob Polres Toraja Utara Bripka Simbara kepada detikSulsel, Sabtu (12/8/2023).
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kosong yang berada di Kecamatan Kapalapitu, Toraja Utara pada Jumat (28/7) lalu. Bermula ketika korban hendak mengambil jambu di sekitar rumah Edi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswi tersebut kemudian didatangi Edi dan diajak ke rumah kosong tersebut. Korban kemudian dipaksa menuruti nafsu pelaku dan diancam parang jika melawan.
"Itu berawal saat korban mengambil jambu sekitar rumahnya (pelaku). Pelaku datang dan langsung menarik korban ke rumah kosong, korban diiming-imingi uang kemudian sempat diancam parang kalau memberontak, nah setelah melakukan pemerkosaan pelaku memberikan uang Rp 40 ribu itu," ungkapnya.
Setelah kejadian pertama itu, Simbara mengatakan korban sering didatangi pelaku untuk menyetubuhinya. Diketahui pelaku memperkosa anak tersebut sebanyak 4 kali.
"Pelaku melakukan tindakan itu sebanyak 4 kali di rumah kosong itu, korban selalu didatangi pelaku untuk disetubuhi kalau menolak pelaku mengancam akan membunuh korban," ucapnya.
Menurut Simbara, peristiwa pemerkosaan ini terungkap setelah orang tua korban menyadari sifat anaknya berubah menjadi penyendiri. Korban akhirnya berani menceritakan semua yang dialaminya kepada orang tuanya.
"Korban sempat menyembunyikan kejadian itu karena takut. Tapi orang tua lihat anak ini selalu menyendiri jadi langsung diintrogasi dan dia mengaku telah mengalami tindakan itu," ujarnya.
Pelaku ditangkap polisi di rumahnya Desa Kepalapitu, Kecamatan Kapalapitu Toraja Utara, Kamis (10/8) sekitar pukul 17.00 Wita.
(asm/asm)