Keraguan Rektor UMY Soal Redho Korban Mutilasi Sedang Teliti LGBT

Keraguan Rektor UMY Soal Redho Korban Mutilasi Sedang Teliti LGBT

Tim detikJogja - detikSulsel
Rabu, 09 Agu 2023 19:04 WIB
Mahasiswa UMY menggelar doa bersama di kampus untuk kawannya, Redho Tri Agustian (20) yang diduga menjadi korban mutilasi, Senin (17/7/2023).
Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul -

Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Redho Tri Agustian (20) yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi saat tengah melakukan penelitian masih menimbulkan sejumlah tanda tanya. Rektor UMY Prof Gunawan Budiyanto mengaku ragu bahwa penelitian yang dilakukan Redho berkaitan dengan LGBT.

Gunawan menyebut, hal tersebut belum bisa dipastikan karena belum ditemukan dokumen tentang penelitian tersebut. Dia pun menegaskan, dugaan bahwa Redho tengah melakukan penelitian mengenai LGBT itu hanya bersumber dari cerita dari mahasiswa lain yang pernah diajak berdiskusi oleh Redho.

"Topik LGBT masih belum kita temukan karena itu hanya dari diskusi dengan teman-temannya," kata Gunawan kepada wartawan di Kampus UMY dilansir dari detikJogja, Rabu (9/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunawan mengakui bahwa Redho merupakan mahasiswa yang mendapat hibah penelitian. Pihak kampus juga menemukan penelitian dengan tema lain yang sedang dilakukan oleh Redho sebelum akhirnya ditemukan tewas dimutilasi.

"Dia memang banyak penelitian. Kemarin dia juga mendapatkan hibah penelitian dari lembaga kemahasiswaan,"

ADVERTISEMENT

"Memang dia, yang jelas dari kampus dia sedang mengerjakan satu tema penelitian tentang young entrepreneur," ujarnya.

Namun, terlepas dari tema penelitian Redho sebelum ditemukan tewas, Gunawan mengaku yakin bahwa mahasiswanya itu tidak memiliki perilaku menyimpang. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan polisi yang menyebut bahwa kasus yang tewasnya Redho murni pembunuhan dan kekerasan.

"Jadi yang jelas memang selama ini kita percaya bahwa yang bersangkutan itu adalah korban tindak kekerasan, atau tindak kriminal," imbuh Gunawan.




(urw/urw)

Hide Ads