Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh menjadi sorotan usai berbicara soal analogi 'burung'. Zudan kini diadukan ke polisi karena pernyataannya diduga mengandung unsur pornografi.
"Iya (terkait dugaan UU Pornografi). Masih aduan," kata Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi detikcom, Senin (7/8/2023).
Diketahui, pernyataan Zudan itu disampaikan saat menghadiri acara coffe morning bersama DPRD Sulbar dan ASN lingkup Pemprov Sulbar di Taman Marasa Corner Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (3/8). Saat itu, Zudan membahas kinerja ASN lingkup Pemprov Sulbar dengan menganalogikannya sebagai 'burung'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rekaman video yang dilihat detikcom, Zudan awalnya menyebut para hadirin rendah hati seperti burung. Dia kemudian mempertanyakan jika para hadirin yang ada di lokasi semua sudah dewasa.
"Bapak dan Ibu itu rendah hati, humble, seperti burung. Burung, burungnya Pak Herdin, Pak Amir Marikar. Burung itu burung, ini gak ada yang anak-anak kan? Dewasa semua kan? Jadi burung itu rendah hati," kata Zudan dalam video.
"Dia hanya dibutuhkan menonjol saat akan bekerja. Dan burung itu menyerang untuk membahagiakan. Dan yang diserang itu merasakan kepuasan, kebahagiaan, kenikmatan," sambung Zudan.
Zudan kemudian meminta para hadirin untuk membayangkan hal tersebut. Dia turut menyinggung soal memproduksi anak hingga kepuasan.
"Coba bayangkan, menyerang untuk membahagiakan dan menyerang untuk produktif. Memproduksi anak, memproduksi kebahagiaan, memproduksi kerukunan. Setelah perang selesai, lawannya puas, bahagia. Yang punya burung juga puas, bahagia gak pernah sombong," ujarnya.
(asm/sar)