Menteri ATR/BPN Ungkap 75% Warga di Kaltim Sudah Punya Sertifikat PSTL

Menteri ATR/BPN Ungkap 75% Warga di Kaltim Sudah Punya Sertifikat PSTL

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Sabtu, 05 Agu 2023 21:00 WIB
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto memberikan sertifikat kepada warga di Kutai Kartanegara.
Foto: Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto memberikan sertifikat kepada warga di Kutai Kartanegara. (dok. istimewa)
Kutai Kartanegara -

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto menyebut sebanyak 75 persen masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim) telah memiliki sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Jumlah tersebut hampir mencapai target pembagian BPN yaitu sebanyak 2,2 juta bidang.

"Saya membagikan beberapa sertifikat PTSL dari target di Kalimantan Timur ada 2,2 juta bidang dan yang sudah selesai kurang lebih 75 persen," kata Hadi Tjahjanto dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023).

Terbaru, dalam kegiatan kunjungannya ke Kutai Kartanegara (Kukar), Hadi kembali menyerahkan 13 sertifikat PTSL. Pemberian sertifikat itu dilakukan secara dor to dor di Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kukar pada Jumat (4/8) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampak yang diperoleh dari PTSL adanya pertambahan ekonomi. Khusus di Kaltim pertambahan ekonominya dari PTSL kurang lebih 25 triliun sejak 2017-2023. Oleh sebab itu, PTSL terus kita lanjutkan dan percepat sampai dengan 2024 nanti," ungkapnya.

Agenda ini, kata Hadi, juga penting dilakukan untuk mengukur permasalahan yang ada di wilayah-wilayah di Indonesia. Agar kedepannya kementerian dapat memutar otak guna mencarikan solusi.

ADVERTISEMENT

"Itu lah perlunya saya turun ke lapangan, melihat langsung untuk tahu permasalahan dan bisa kita putuskan secara bersama-sama dan tentunya pentingnya sinergi kolaborasi dengan lembaga dan kementerian lainnya," bebernya.

Lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 1987 itu berharap program yang sudah berjalan dapat terus diawasi agar ke depan tidak menimbulkan masalah.

"Mudah-mudahan dengan program PTSL juga ditambah lagi dengan program redistribusi tanah dari tanah-tanah telantar untuk masyarakat maka perekonomian akan terus meningkat," pungkasnya.




(asm/hsr)

Hide Ads