Siswi SMP berinisial M (16) di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berkelahi dengan dua orang temannya inisial Z (16) dan Y (16) gegara pelaku tersinggung status di media sosial (medsos). Akibatnya korban harus dirawat di puskesmas.
"Pelaku ini tersinggung status WhatsApp korban yang sebut pelaku merokok," kata Kasatreskrim Polres Baubau Iptu Ismunandar kepada detikcom, Jumat (4/7/2023).
Ismunandar mengatakan perkelahian tersebut terjadi saat waktu pulang sekolah di salah satu SMP di Kecamatan Sorawolio, Baubau pada Senin (31/7). M awalnya hanya berkelahi dengan Z.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah pulang sekolah, korban M ini ditahan sama pelaku Z, akhirnya berantemlah mereka," ujarnya.
Ismunandar mengungkapkan saat itu, pelaku bersama enam siswi lainnya menunggu korban pulang sekolah. Setelah M dan Z berkelahi, rekan M lalu mencoba melerai.
"Pertama itu M berantem sama Z, dilerai sama teman-temannya. Ternyata M ini menginjak kaki Y, lalu Y dan M berkelahi lagi mereka," bebernya.
Setelah perkelahian itu, lanjut Ismunandar, korban lalu pulang ke rumah dan mengadu kepada orang tuanya. Korban lalu dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan perawatan dengan rawat jalan.
"Korban ke puskesmas dua malam, kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar," ujarnya.
Polisi juga melakukan pengecekan kepada dokter yang merawat korban. Dokter menyebut korban dalam kondisi sadar dan luka dialami korban tidak fatal.
"Kata dokter korban ke puskesmas dan rumah sakit dalam kondisi sadar dan luka seperti bekas cakaran tapi tidak berakibat fatal," ungkapnya.
Ismunandar mengungkapkan keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada Rabu (2/8). Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi.
"Iya tante korban sudah melapor. Sampai saat ini kita sudah periksa 7 orang saksi, salah satunya korban," ungkapnya.
(hsr/asm)