- Kapan HUT RI Tahun 2023?
- Sejarah Kemerdekaan Indonesia
- Makna Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia
- Cara Merayakan HUT RI 2023 1. Upacara Bendera 2. Mengikuti Lomba 17-an 3. Bersilaturahmi 4. Berpartisipasi dalam Kegiatan Sosial 5. Mengunjungi Tempat Bersejarah 6. Menonton Film Patriotisme 7. Memasang Link Twibbon Kemerdekaan Indonesia 8. Mengunggah Pesan Bertema Kemerdekaan 9. Menghias Rumah 10. Berburu Promo Kemerdekaan
Indonesia merayakan detik-detik proklamasi kemerdekaan tiap tahunnya. Tahun ini Republik Indonesia genap berusia 78 tahun.
Peringatan HUT RI tahun 2023 tentunya sangat dinanti oleh masyarakat Indonesia. Untuk memeriahkan hari kemerdekaan ini sebaiknya mengetahui jadwal, sejarah hingga cara merayakan HUT RI tahun ini.
Nah, untuk itu detikSulsel telah merangkum informasi lengkap tentang HUT RI mulai jadwal, logo, sejarah, hingga cara merayakannya. Simak selengkapnya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapan HUT RI Tahun 2023?
HUT RI diperingati setiap 17 Agustus. Tahun ini 17 Agustus 2023 jatuh pada hari Jumat di pekan ke-tiga bulan Agustus.
Proklamasi kemerdekaan pertama kali dibacakan Ir Soekarno pada 17 Agustus 1945 sebagai tanda akhir dari masa penjajahan. Selain itu, sebagai Hari Kemerdekaan RI, pemerintah Indonesia menetapkan 17 Agustus sebagai hari libur nasional. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru Nomor 327 tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2023.
Pemerintah juga telah merilis tema besar yang digunakan tahun ini. Adapun tema yang diusung adalah "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju". Mengutip laman Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), tema ini merefleksikan semangat Bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan, berkolaborasi bersama memanfaatkan momentum ini untuk mewujudkan Indonesia Maju.
Perayaan HUT RI tahun 2023 kini sangat dinanti. Namun, apakah detikers mengetahui sejarah detik-detik kemerdekaan Indonesia?
Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Dinukil dari laman Kemdikbud RI, detik-detik kemerdekaan Indonesia berawal dari kekalahan Jepang dalam perang dunia kedua. Hal itu ditandai dengan jatuhnya bom atom di Kota Hiroshima, Jepang oleh Amerika Serikat pada 6 Agustus 1945.
Tiga hari kemudian, Amerika Serikat kembali menjatuhkan bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Peristiwa ini memaksa Kaisar Jepang Hirohito menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya pada 15 Agustus 1945.
Kabar tersebut kemudian beredar dari siaran radio. Golongan muda kemudian mendesak Soekarno dan Hatta memanfaatkan situasi tersebut dengan menyatakan proklamasi.
Dalam buku Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7 yang dirilis Kemdikbud RI, dijelaskan pada tanggal 17 Agustus dini hari di rumah Laksamana Maeda, tepatnya di ruang makan, disusunlah naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Adapun, tiga tokoh nasional yang menyusun teks Proklamasi yaitu, Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Soebarjo.
Soekarno yang menulis naskah Proklamasi, sedangkan Moh. Hatta dan Achmad Soebarjo menyumbangkan ide secara lisan. Kalimat pertama merupakan buah pemikiran Achmad Soebarjo, sedangkan kalimat terakhir adalah ide dari Moh. Hatta.
Soekarno kemudian meminta persetujuan kepada semua yang hadir. Sukarni mengusulkan teks Proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Usul Sukarni diterima, naskah Proklamasi kemudian diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik dengan beberapa perubahan-perubahan yang disepakati.
Usai penandatanganan, mereka merundingkan lokasi pelaksanaan Proklamasi. Semula disepakati akan dilaksanakan di Lapangan Ikada Jakarta. Namun khawatir akan memicu bentrokan dengan tentara Jepang, akhirnya disepakati pelaksanaan Proklamasi diselenggarakan di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta (sekarang Jalan Proklamasi No 1) pada pukul 10.00 WIB.
Menjelang pelaksanaan proklamasi kemerdekaan, suasana di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 terlihat sibuk. Wali Kota Jakarta saat itu, Soewiryo memerintahkan Mr. Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan dalam pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Suhud diperintahkan mencari tiang bendera, dengan menggunakan sebatang bambu. Bendera merah-putih yang dijahit Fatmawati juga telah disiapkan.
Pada pukul 10.00 WIB pembacaan proklamasi dimulai. Sebelum membacakan naskah Proklamasi, Soekarno terlebih dahulu menyampaikan pidato pengantar. Setelah pembacaan teks Proklamasi selesai, Suhud dan Latief Hendraningrat mengibarkan bendera merah-putih. Pada saat bendera dikibarkan, semua yang hadir dengan spontan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Peristiwa Proklamasi yang dilakasnakan pada tanggal 17 Agustus 1945, tidak berlangsung begitu lama. Peristiwa penting ini hanya berlangsung selama kurang lebih satu jam, tetapi telah membawa perubahan yang besar bagi bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, Proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat dijadikan sebagai tonggak pembaruan kehidupan bangsa Indonesia di segala bidang kehidupan. Setelah Proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, para pemimpin beserta rakyat Indonesia bersama-sama terus berjuang membenahi tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Makna Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia
Adapun makna kemerdekaan bagi bangsa indonesia jika ditelaah dalam berbagai bidang antara lain:
1) Bidang Sosial
Segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dari bumi bangsa Indonesia dan semua warga negara Indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam segala bidang.
2) Bidang Politik
Indonesia memiliki kedaulatan rakyat yaitu pengakuan dari segenap rakyat Indonesia bahwa pemerintahan Indonesia sebagai kekuasaan pemerintahan tertinggi dan terlepas dari segala bentuk penjajahan.
3) Bidang Ekonomi
Adanya kewenangan bagi bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat sejahtera dengan kekuasaan menguasai dan mengelola sumbersumber daya ekonomi secara mandiri atau Negara Indonesia dapat mengatur perekonomian sendiri sesuai dalam UUD 1945 pasal 33.
4) Bidang Budaya
Negara Indonesia memiliki kepribadian nasional yang berasal dari kebudayaan bangsa indonesia itu sendiri.
5) Bidang Pendidikan
Pendidikan di Indonesia dapat merdeka seutuhnya ketika seluruh rakyat Indonesia baik wanita maupun pria, baik yang miskin maupun yang kaya, dapat menempuh pendidikan yang sesuai, dimana standar kualitas setiap lembaga pendidikan mempunyai kesamaan taraf guna membangun generasi yang berkualitas.
Cara Merayakan HUT RI 2023
1. Upacara Bendera
Untuk detikers yang masih bersekolah atau bekerja di instansi pemerintahan tentu akan mengikuti kegiatan upacara bendera dalam rangka memperingati HUT RI 2023 ini. Namun, bagi detikers yang sudah tidak bersekolah atau bekerja di perusahaan swasta dapat mengikuti siaran langsung pelaksanaan upacara bendera di Istana Negara yang akan ditayangkan di layar televisi nasional.
2. Mengikuti Lomba 17-an
Peringatan kemerdekaan Indonesia ini biasanya akan diiringi dengan berbagai kegiatan meriah di tengah masyarakat. Contohnya, perlombaan yang digelar di tingkat RT hingga tingkat kabupaten/kota ataupun sekolah serta lingkungan perkantoran.
Jenis perlombaannya juga bermacam-macam, mulai dari panjat pinang, lomba makan kerupuk, dan sebagainya. Ada juga yang membutuhkan bakat tertentu, semisal lomba karaoke atau mewarnai untuk anak-anak.
3. Bersilaturahmi
Dengan adanya kegiatan-kegiatan di tengah masyarakat, detikers bisa mempererat tali silaturahmi dengan berjumpa tetangga maupun teman atau sahabat. Misalnya, di sekolah atau kampus, silaturahmi bisa terjalin antar kelas, jurusan maupun fakultas.
4. Berpartisipasi dalam Kegiatan Sosial
Dalam memperingati hari kemerdekaan ini, berbagai kelompok masyarakat biasanya juga menyelenggarakan kegiatan sosial. Seperti, bakti sosial, kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, menghiasnya dengan bendera kecil atau gotong royong membangun gapura.
5. Mengunjungi Tempat Bersejarah
17 Agustus merupakan hari libur nasional. detikers bisa memanfaatkannya dengan mengunjungi tempat bersejarah atau situs budaya yang ada di sekitar tempat tinggal. Selain bisa memberikan dampak positif, kegiatan ini juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang sejarah lokal.
6. Menonton Film Patriotisme
Hari libur ini juga bisa dimanfaatkan detikers untuk menonton film bertema sejarah atau patriotisme. Film tentang tokoh-tokoh pahlawan Indonesia juga bisa menjadi referensi tontonan yang akan sekaligus menjadi tuntunan.
7. Memasang Link Twibbon Kemerdekaan Indonesia
Salah satu cara lain untuk membangkitkan semarak HUT RI, yaitu dengan memasang twibbon terkait hari kemerdekaan Indonesia. Twibbon merupakan sebuah latar gambar yang umumnya ditempel menjadi sebuah bingkai foto digital dan diunggah ke media sosial detikers.
8. Mengunggah Pesan Bertema Kemerdekaan
Selain memasang twibbon, detikers juga bisa mengunggah pesan atau kata-kata bertema nasional di media sosial. Pesan-pesan ini bisa menggugah semangat sesama bangsa Indonesia dalam memperingati HUT RI.
9. Menghias Rumah
Selain lingkungan sekitar, detikers juga bisa merayakan peringatan HUT RI dengan menghiasi rumah menggunakan pernak-pernik atau bendera-bendera kecil berwarna merah putih. Sehingga, suasana di rumah akan menjadi lebih menyenangkan.
10. Berburu Promo Kemerdekaan
Bagi detikers yang suka berbelanja, momentum kemerdekaan Indonesia ini menjadi momen yang tepat untuk berburu promo atau diskon. Sebab, berbagai tempat perbelanjaan akan menghadirkan promo-promo khusus dalam menyemarakkan HUT RI ini.
Nah, demikianlah informasi terkait HUT RI 2023 yang akan diperingati dalam waktu dekat ini. Mulai dari jadwal, sejarah hingga cara-cara untuk merayakannya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(alk/alk)