Hari Ibu 22 Desember: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Hari Ibu 22 Desember: Sejarah, Makna, dan Cara Merayakannya

Muhammad Jadid Alfadlin - detikJabar
Jumat, 20 Des 2024 04:45 WIB
Ilustrasi Doa untuk Bunda di Hari Ibu
Ilustrasi Hari Ibu (Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto)
Bandung -

Tanggal 22 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Ibu Nasional di Indonesia. Perayaan ini menjadi momen istimewa untuk menunjukkan rasa kasih dan penghormatan kepada sosok ibu, yang memiliki peran besar dalam keluarga dan masyarakat.

Namun, meskipun Hari Ibu telah diperingati secara rutin selama bertahun-tahun, masih banyak masyarakat, terutama generasi muda, yang belum mengetahui asal-usul dari peringatan ini. Sejarah panjang di balik inisiasi Hari Ibu sering kali terlupakan, padahal memiliki nilai historis yang penting bagi bangsa Indonesia.

Sejarah Hari Ibu

Sejarah peringatan Hari Ibu Nasional di Indonesia bermula dari sebuah peristiwa bersejarah yakni Kongres Perempuan Indonesia pertama yang digelar di Yogyakarta, tepatnya di sebuah gedung Dalem Joyodipuran kepunyaan Raden Tumenggung Joyodipuro pada tanggal 22-25 Desember 1928.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kongres tersebut dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan yang berasal dari wilayah pulau Jawa dan Sumatera. Dalam pertemuan tersebut, para perempuan saling menyatukan cita-cita dan memperjuangkan hak-hak dalam usaha memajukan perempuan Indonesia.

Setidaknya, muncul dua hasil besar yang berdampak pada kehidupan perempuan Indonesia pada masa itu, hadirnya Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI) dan lahirnya tiga mosi berupa tuntutan penambahan sekolah untuk perempuan, perbaikan aturan dalam pernikahan serta perbaikan aturan dukungan janda dan anak yatim.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, setelah dilaksanakannya Kongres Perempuan Indonesia pertama ini, diadakan pula kongres-kongres lanjutan terkait pertemuan tersebut. Hingga pada tahun 1938, dalam Kongres Perempuan III, ditetapkanlah tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional yang sesuai dengan tanggal berdirinya federasi PPI.

Makna Hari Ibu

Makna dari peringatan Hari Ibu ini tak hanya terbatas pada romantisme penghormatan sosok anak kepada ibunya. Lebih jauh dari itu, peringatan Hari Ibu pun tak hanya ditujukan untuk para ibu saja, melainkan juga untuk setiap perempuan yang ada di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan sejarah awal mula peringatan Hari Ibu yang beranjak dari semangat dan perjuangan para perempuan Indonesia ketika masa kolonial. Setiap perempuan pada masa itu saling menyelaraskan pemahaman guna meningkatkan kualitas pembangunan bangsa.

Beberapa makna penting terkait Hari Ibu yang bisa dirayakan antara lain, sebagai bentuk penghormatan kepada setiap peran perempuan di berbagai lini kehidupan masyarakat hingga sebagai hari memperingati persatuan perjuangan kaum perempuan.

Namun, secara jelas, peringatan Hari Ibu pastinya menjadi momen untuk menghargai peran ibu dalam kehidupan. Meski mungkin tak pernah mampu terbalaskan, menunjukkan rasa sayang, penghargaan hingga ucapan terima kasih kepada ibu dapat menjadi momen penting yang bisa dilakukan.

Cara Memperingati Hari Ibu dengan Penuh Makna

Hari Ibu menjadi momen istimewa untuk menunjukkan rasa kasih sayang dan penghargaan kepada sosok ibu yang memiliki peran penting dalam kehidupan kita. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Ibu, mulai dari memberikan hadiah hingga melakukan hal-hal sederhana yang penuh makna. Berikut beberapa ide yang dapat menjadikan peringatan Hari Ibu terasa lebih spesial.

1. Memberikan Hadiah

Memberikan hadiah pada Hari Ibu adalah salah satu cara populer untuk menunjukkan perhatian. Hadiah tidak harus mahal, tetapi bisa berupa sesuatu yang bersifat personal dan bermakna. Misalnya, memberikan barang yang sesuai dengan hobi atau kebutuhan ibu, seperti buku favorit, peralatan memasak, atau bunga kesukaannya.

Hadiah yang sederhana tetapi dipilih dengan penuh perhatian akan menunjukkan betapa Anda menghargai dan memahami keinginan ibu. Bahkan, kartu ucapan buatan tangan atau foto kenangan keluarga bisa menjadi hadiah yang tak terlupakan.

2. Melakukan Kegiatan Bersama

Di tengah kesibukan sehari-hari, meluangkan waktu untuk berkegiatan bersama ibu bisa menjadi hadiah yang sangat berarti. Detikers bisa mengajaknya makan bersama, menonton film, atau pergi ke tempat wisata yang ia sukai.

Kegiatan sederhana seperti memasak bersama di rumah atau sekadar berbincang santai juga dapat menciptakan kenangan indah. Saat berkegiatan bersama, cobalah untuk mengingat kembali momen-momen masa kecil yang penuh kebahagiaan, karena hal ini dapat mempererat hubungan Anda dengan ibu.

3. Meringankan Tugas Rumah

Ibu sering kali sibuk dengan berbagai tugas rumah tangga yang tak ada habisnya. Pada Hari Ibu, berikanlah ia waktu untuk beristirahat. Anda bisa membantu meringankan tugas-tugasnya, seperti mencuci piring, membersihkan rumah, memasak, atau mencuci pakaian.

Dengan mengambil alih tugas sehari-hari, ibu akan merasa dihargai dan memiliki waktu untuk bersantai. Hal ini juga menjadi bentuk penghormatan atas semua pengorbanan yang selama ini ia lakukan.

4. Mengungkapkan Rasa Sayang

Jika detikers merasa sulit untuk memberikan hadiah atau melakukan kegiatan besar, mengungkapkan rasa sayang bisa menjadi cara yang paling sederhana namun penuh makna. Kata-kata tulus seperti "terima kasih" atau "aku sayang ibu" bisa memberikan kebahagiaan tersendiri.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads