Kronologi Jembatan di Tabalong Ambruk Saat Truk Melintas-1 Penumpang Tewas

Kalimantan Selatan

Kronologi Jembatan di Tabalong Ambruk Saat Truk Melintas-1 Penumpang Tewas

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 04 Agu 2023 15:31 WIB
Jembatan Sei Kumap di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) ambruk.
Foto: Jembatan Sei Kumap di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) ambruk. (dok.istimewa)
Tabalong -

Sebuah truk di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami kecelakaan saat melintas di Jembatan Sei Kumap yang ambruk. Akibatnya satu penumpang bernama Taufik (25) meninggal dunia dan 7 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kapolsek Bintang Ara Iptu Sardi Abdul Karim mengatakan kecelakaan tersebut bermula saat truk yang ditumpangi 8 orang melintas di Jembatan Sei Kumap yang berada di Desa Burum, Kecamatan Bintang Ara, Tabalong pada Rabu malam (2/8). Saat berada di tengah jembatan, tiba-tiba jembatan ambruk dan membuat truk bersama delapan penumpang ikut terjatuh.

"Iya mereka baru pulang kerja, saat melintas jembatan ambruk," ujar Sardi kepada detikcom, Jumat (4/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesaat ketika jembatan ambruk, penumpang bernama Taufik meloncat dari atas truk ke sungai. Namun nahas, Taufik justru terbentur bebatuan yang berada di sungai tersebut.

"Itu ketinggiannya sekitar 20 meter, jadi saat itu korban loncat dan mengenai bebatuan yang berada di bawah," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara 7 penumpang lainnya berhasil selamat setelah dievakuasi warga. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Korban luka-luka dibawa ke rumah sakit di Tanjung sedangkan korban meninggal langsung dibawa ke rumah duka," tuturnya.

Sardi menjelaskan jembatan tersebut memang dalam kondisi rapuh. Selain itu juga banyak warga mengambili kayu jembatan untuk digunakan sebagai tiang listrik.

"Jembatan itu sudah keropos juga. Sebelum-sebelumnya itu ada juga kendaraan lalu lalang di situ ya kebetulan truk itu yang ketiban," kata Sardi.

"Itukan kebetulan ada listrik masuk desa. Jadi (warga ambil) tiang-tiang (jembatan). Warga kan menggunakan (untuk) tongkat tiang listrik, jadi banyak kayu (jembatan) ditebang," imbuhnya.

Usai kejadian tersebut, polisi langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan terkait ambruknya jembatan.

"Kami langsung berkoordinasi dengan satreskrim dalam hal pelaksanaan olah TKP, pemeriksaan saksi melalui metode interview dan kemudian berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pemerintah daerah untuk menemukan solusi yang terbaik," pungkasnya.




(asm/sar)

Hide Ads