Jenazah Warga Toraja Korban Serangan OTK di Yahukimo Dipulangkan ke Keluarga

Papua Pegunungan

Jenazah Warga Toraja Korban Serangan OTK di Yahukimo Dipulangkan ke Keluarga

Raymond Latumahina - detikSulsel
Jumat, 04 Agu 2023 12:33 WIB
Jenazah warga Toraja korban serangan OTK di Yahukimo, Papua Tengah, dipulangkan ke keluarga. Dokumen Istimewa
Foto: Jenazah warga Toraja korban serangan OTK di Yahukimo, Papua Tengah, dipulangkan ke keluarga. Dokumen Istimewa
Jayapura -

Jenazah Matius Ropa (50), korban penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, hari ini akan diterbangkan ke kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jenazah sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura.

"Jenazah korban ditangani terlebih dahulu oleh pihak RS Bhayangkara sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya untuk disemayamkan oleh pihak keluarga," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Jumat (3/8/2023).

Benny mengungkapkan jenazah dievakuasi dari Kabupaten Yahukimo ke Jayapura. Proses evakuasi melibatkan personel TNI-Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses evakuasi menggunakan Pesawat Trigana Air IL222," ujarnya.

Setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, jenazah langsung diterbangkan ke Makassar. Selanjutnya jenazah akan dimakamkan di Toraja.

ADVERTISEMENT

"Hari ini korban diberangkatkan menggunakan pesawat Batik Air ID 6183 menuju Kota Makassar sekitar pukul 10.07 WIT," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Matius menjadi korban penganiayaan oleh OTK di Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Rabu (2/8) sekira pukul 11.15 WIT. Matius meninggal saat tiba di rumah sakit.

Terdapat tujuh luka tusukan pada tubuh korban. Korban diduga diserang menggunakan benda tajam.

"Di tubuh korban ditemukan tujuh luka akibat benda tajam. Sayangnya, ketika korban tiba di rumah sakit, keadaannya sudah sangat kritis dan nyawa tidak dapat diselamatkan," terangnya.

Sementara itu Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto mengungkapkan kasus ini masih dalam penyelidikan. Polisi sudah memeriksa saksi dan mengamankan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Dalam proses olah TKP personel menemukan beberapa barang bukti antara lain sebilah parang tanpa gagang, satu buah sarung sangkur berwarna hitam," tandasnya.




(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads