.webp)
Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti Orang Muda Suka Berkarya. Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Hymne Pramuka menjadi salah satu atribut dalam Gerakan Pramuka.
Hymne Pramuka adalah lagu Satya Darma Pramuka yang diciptakan oleh Husein Mutahar. Bagaimana liriknya? Serta apa makna dari lagu ini?
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Hymne Pramuka Indonesia, berikut ulasan lengkapnya yang telah dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lirik Hymne Pramuka (Lagu Satya Darma Pramuka)
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudarmakan
Darmaku kubaktikan
Agar Jaya Indonesia
Indonesia tanah airku
Kami jadi pandumu(1)
Makna Hymne Satya Darma Pramuka
Lagu Hymne Gerakan Pramuka Satya Darma Pramuka yang diciptakan oleh Husein Mutahar ini memiliki makna yang mendalam. Hal ini alasan lirik yang ada di dalamnya dijadikan moto Gerakan Pramuka Indonesia.
Lantas apa maknanya?
Simak ulasannya berikut ini:
"Kami Pramuka Indonesia" menjelaskan sekaligus sebagai penegas bahwa Kami adalah Pramuka (Praja Muda Karana) yang berarti seorang pemuda yang memiliki semangat berkarya.
"Manusia Pancasila" menjelaskan bahwa kami sebagai pramuka berpegang pada Pancasila, bukan yang lain. Pancasila sendiri merupakan ideologi dasar negara Indonesia yang terdiri dari 2 kata yaitu "panca" yang artinya lima dan "sila" berarti dasar atau asas.
"Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan" bermakna setiap janji dan komitmen diri yang telah diucapkan dan/atau dihayati menjadi ketetapan yang harus ditepati dan dilaksanakan dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Janji yang diucapkan secara sukarela sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan dan Darma Pramuka merupakan kode etik bagi organisasi dan anggota Gerakan Pramuka.
Bila diartikan perkata, "satya" berarti janji, sedangkan "darma" artinya kewajiban, aturan dan kebenaran. Kata "darma" sendiri memiliki makna yang lebih luas tergantung konteks penggunaannya.
Namun kata Darma pada konteks di atas merujuk pada Dasa Darma Pramuka. "Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan" adalah isi dari lirik Hymne Gerakan Pramuka Satya Darma Pramuka, dan kalimat ini juga merupakan moto Gerakan Pramuka yang bersifat tetap dan tunggal sebagai bagian terpadu dalam proses pendidikan.
"Agar Jaya Indonesia" bermakna sebagai tujuan dari Gerakan Pramuka secara global, yaitu membuat negara Indonesia yang jaya. Yang artinya makmur seluruh rakyatnya.
"Indonesia Tanah Airku" adalah sebagai penegas bahwa Indonesia, dan hanya Indonesia-lah tanah air kita
"Kami jadi pandumu". Arti "pandu" sendiri dalam kamus KBBI adalah penunjuk jalan, perintis. Jadi dalam lirik terakhir Hymne Gerakan Pramuka Satya Darma Pramuka tersebut. Makna "Kami Jadi Pandumu" adalah Kami para Pramuka yang akan menjadi perintis kejayaan negara Indonesia.(2)
Chord Hymne Pramuka
Berikut ini chord hymne Pramuka atau lagu Satya Darma Pramuka yang diciptakan oleh Husein Mutahar.
Intro : C G C G F G C..-G-C
C G F -C
kami..pramuka indonesia
G F C-G
manusia pancasila
F -Em Dm
satya ku ku uu darmakan
G -F C
dharma ku ku uu baktikan
G C G C
agar jaya indonesia
C F Dm G
indonesia..tanah airku
C G C G F G C
kami jadi pandumu.
Sejarah Hymne Pramuka
Hymne Pramuka atau lagu Satya Darma Pramuka diciptakan dengan tujuan menyelamatkan generasi penerus perjuangan bangsa. Gerakan Pramuka sendiri lahir pada tahun 1961 sebagai wadah pemersatu bangsa.
Hymne Pramuka pertama kali dikumandangkan pada tahun 1964 silam.(3)
Sosok Pencipta Lagu Satya Darma Pramuka
Telah disebutkan bahwa hymne Pramuka atau lagu Satya Darma Pramuka diciptakan oleh Husein Mutahar. Ia juga dikenal sebagai pencipta dari beberapa lagu nasional seperti Hari Merdeka dan Syukur.
Husein Mutahar bukan hanya sosok pencipta lagu, tetapi juga merupakan penyelamat Bendera Pusaka.
Saat Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada 19 Desember 1948, bendera pusaka sempat diselamatkan oleh Presiden Sukarno. Bendera tersebut lalu dipercayakan kepada Husein Mutahar.
Setelah menerima bendera, Husein Mutahar mengungsi.
Sementara itu, untuk alasan keamanan dari penyitaan Belanda, dia melepaskan benang jahitan bendera, sehingga bagian merah dan putihnya terpisah. Lalu dia membawanya dalam dua tas.
Kemudian, pada pertengahan tahun 1949 ketika berada dalam pengasingan di Bangka, Presiden Sukarno meminta kembali bendera pusaka yang dititipkan kepada Husein Mutahar. Bendera pusaka pun dijahit dan disatukan kembali.(3)
Selain penyelamat bendera pusaka Merah Putih, sosok Husein Mutahar juga terkait dalam mendirikan dan membina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yaitu tim yang beranggotakan pelajar dari berbagai penjuru di Indonesia.(4)
Nah, demikianlah ulasan lengkap tentang hymne Satya Darma Pramuka. Semoga bermanfaat detikers!
Sumber:
(1) Situs pramukajakarta.id, "Keputusan Musyawarah Nasional X Gerakan Pramuka Tahun 2018 Nomor: 07/Munas/2018"
(2) Situs resmi Pusat Informasi Pers Kwarcab Agam (kwarcabagam.org), "Makna Lagu Himne Gerakan Pramuka Satya Darma Pramuka"
(3) Dokumen scribd.id, "Sejarah Hymne Pramuka dan Penciptanya" karya Taufik Marzuki
(4) Dokumen scribd.id, "Pencipta Lagu Hymne Pramuka karya" karya Mujahidin Waru
(alk/urw)
