Polisi Jamin Keamanan Pesawat Bawa Bantuan Korban Kelaparan di Puncak

Papua Tengah

Polisi Jamin Keamanan Pesawat Bawa Bantuan Korban Kelaparan di Puncak

Raymond Latumahina - detikSulsel
Senin, 31 Jul 2023 18:14 WIB
Kapolres Puncak, Papua Tengah Kompol I Nyoman Punia menjamin keamanan bagi maskapai membawa bantuan untuk korban kekeringan dan kelaparan di Puncak.
Foto: Kapolres Puncak, Papua Tengah Kompol I Nyoman Punia menjamin keamanan bagi maskapai membawa bantuan untuk korban kekeringan dan kelaparan di Puncak. (dok.istimewa)
Puncak -

Kapolres Puncak, Papua Tengah Kompol I Nyoman Punia menjamin keamanan bagi maskapai membawa bantuan untuk korban kekeringan dan kelaparan di Puncak. Dia mengatakan pesawat Reven Global Air mendarat dengan aman di Distrik Agandugume.

"Situasi keamanan di Distrik Agandugume sangat aman untuk ke depannya pesawat selain Reven diharapkan bisa mendarat di bandara tersebut," kata Kompol I Nyoman kepada detikcom, Senin (31/7/2023).

Dia mengungkapkan masyarakat di Distrik Agandugume juga telah menjamin bahwa daerah ini aman. Bahkan mereka siap menjaga keamanan pesawat dan petugas medis yang melayani mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka siap menjaga keamanan bagi pesawat maupun petugas medis yang akan melayani di dua distrik tersebut, sehingga saya minta maskapai penerbangan silakan saja masuk ke daerah ini mengantar bantuan," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak, Arisan Palamba mengatakan pemerintah telah menyalurkan 3 ton bantuan bahan makanan dan obat-obatan di Distrik Agandugume dan Lambewi. Bantuan mulai dari beras makanan siap saji hingga minyak goreng.

ADVERTISEMENT

"Kemudian yang sebelumnya lagi itu berupa beras, kemudian super mie, makanan siap saji, garam, minyak goreng. Jadi total sampai dengan hari ini sudah kurang lebih 3 ton," kata Arisan kepada detikcom, Senin (31/7).

Arisan mengatakan bantuan itu telah dikirimkan sejak Sabtu (29/7). Selain bahan makanan dan obat-obatan, tim kesehatan juga telah diterjunkan ke distrik terdampak bencana.

"Terus tadi lagi ada satu flight yang menuju ke Agandugume itu mengangkut tim kesehatan, obat-obatan, dengan ada bantuan logistik juga," ujarnya.

Tak hanya itu, bantuan berupa 1 drum bahan bakar minyak (BBM) dan satu genset kapasitas 6.000 juga telah disalurkan. Lalu, 400 Kg bantuan makanan dari Panglima TNI serta 200 Kg dari Pemkab Puncak juga telah didistribusikan ke distrik terdampak.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap dua penyebab bencana kelaparan di Distrik Agandugume dan Lambewi. Penyebab pertama adalah suhu rendah di distrik tersebut yang membuat tanaman tidak bisa tumbuh.

"Tapi problemnya supaya tahu itu ada daerah spesifik yang kalau di musim salju itu yang namanya tanaman tidak ada yang tumbuh di ketinggian yang sangat tinggi di distrik itu," ujar Jokowi di Inlet Sodetan Ciliwung, Bidara Cina, Jakarta Timur dilansir dari detikNews, Senin (31/7).

Jokowi juga mengungkap penyaluran logistik ke wilayah terdampak sulit dilakukan karena adanya gangguan keamanan dan medan. Namun Jokowi sudah memerintahkan TNI untuk mengawal pengiriman bantuan.

"Yang kedua bantuan untuk makanan juga problem di urusan keamanan. Pesawat tidak berani turun sehingga problem lagi. Sebab itu saya minta juga tadi TNI untuk membantu mengawal," tuturnya.

"Di sana memang problemnya selalu seperti itu. Medannya yang sangat sulit, Pesawat yang mau turun pilotnya nggak berani sehingga problem itu yang terjadi," tambah Jokowi.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads