Influenser Rijal Djamal Gabung PKB, Disiapkan Nyaleg DPRD Sulsel Dapil 3

Influenser Rijal Djamal Gabung PKB, Disiapkan Nyaleg DPRD Sulsel Dapil 3

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Senin, 31 Jul 2023 17:40 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersama influenser Rijal Djamal.
Foto: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersama influenser Rijal Djamal. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Influenser asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rijal Djamal terjun ke politik dengan bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Rijal pun maju menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Sulsel berdasarkan arahan langsung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Iye, betul. Baru semalam saja saya dipanggil ke Jakarta langsung oleh Ketua PKB, Cak Imin. Saya majunya di Dapil Sulawesi Selatan 3, meliputi Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar," katanya saat dihubungi detikSulsel, Senin (31/7/2023).

Rijal mengatakan dirinya maju sebagai bacaleg DPRD Sulsel nomor urut 1. Menurutnya, nomor urut itu juga pemberian langsung dari Cak Imin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah nomor urut satu, sesuai dengan nomornya PKB. Alhamdulillah juga Cak Imin yang langsung minta (untuk) diprioritaskan," jelasnya.

Rijal menuturkan dia awalnya ingin bertarung di Dapil Sulsel I. Namun dia menganggap tidak punya kans politik yang kuat, apalagi banyak rekannya yang maju sebagai bacaleg di dapil tersebut.

ADVERTISEMENT

"Awalnya mau di Sulawesi Selatan 1, Makassar A. Tapi ternyata hasil survei saya agak berat dan banyak 'gajah-gajah' di sana dan banyak beririsan dengan teman-teman, sahabat-sahabat juga yang maju," papar Rijal.

Rijal menerangkan keputusannya untuk terjun ke dunia politik bukanlah sesuatu yang mudah. Keputusan ini akhirnya dipilih oleh Rijal karena dukungan masyarakat kepada dirinya.

"Keputusan yang sangat berat sebenarnya, sangat beresiko. Tapi karena dorongan dari publik, dari masyarakat, memastikan kita harus terlibat. Supaya ini politik diisi banyak orang yang kira-kira punya track record baik," terangnya.

Ia mengaku pekerjaannya saat ini kerap bersinggungan dengan politik. Rijal sebagai content creator juga banyak mengulas soal isu pemerintahan hingga perpolitikan.

"Pertama, kenapa ke politik? sejak awal saya menjadi content creator tidak jauh-jauh memang dari konten pemerintahan, politik, pendidikan, dan bisnis. Saya memang konsen ke situ," ungkap Rijal.

Menurutnya dia banyak ditawari partai lain untuk bergabung. Namun Rijal memilih PKB karena menganggap partai tersebut punya visi misi yang sama dengannya.

"Kan ada 6 partai saya ditawari, namun saya sangat betul-betul menyeleksi karena jangan sampai gagasan dan idealisme saya tidak mampu terakomodir ketika nanti menjadi bagian. PKB adalah salah satu partai yang agak berbeda cara komunikasinya ke kami (saya)," ucapnya.

"Jadi alasan pertama, karena partai PKB itu terbuka. Saya tanya apakah saya masih bisa tetap kritis, masih bisa mempertahankan idealisme saya ketika terpilih. Saya dikasi jawaban yang sangat baik," tambahnya.

Rijal menegaskan keterlibatannya di dunia politik adalah keberpihakannya kepada kaum muda. Bagi Rijal, saat ini pemuda dianggap sebagai objek belaka yang didekati hanya pada momen pemilu.

"Selama ini teman-teman itu hanya dijadikan objek, tidak sebagai subjek. Hanya momentum Pemilu mereka didekati tapi setelahnya mereka tidak pernah dilibatkan. Jadi, gagasan pertama adalah gagasan keberpihakan," bebernya.

Rijal juga berkeinginan menyelesaikan problem kepemudaan yang ada saat ini. Masalah itu banyak ditemukan saat dirinya ditunjuk sebagai tenaga ahli DPRD Sulsel.

"Kedua, gagasan kebermanfaatan. Selama ini saya pernah menjadi bagian dari tenaga ahli DPR Provinsi di salah satu partai. Jadi satu tahun setengah saya bekerja di DPR provinsi banyak sekali masalah, banyak sekali kekecewaan. Itulah yang saya coba saya observasi dan jahit," imbuhnya




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads