Senpi Briptu Anumerta Steven Randongkir Ditemukan di Sungai Digoel

Papua Pegunungan

Senpi Briptu Anumerta Steven Randongkir Ditemukan di Sungai Digoel

Raymond Latumahina - detikSulsel
Senin, 31 Jul 2023 14:46 WIB
Senjata api milik Briptu Anumerta Steven Randongkir Ditemukan di Sungai Digoel. Dokumen Istimewa
Foto: Senjata api milik Briptu Anumerta Steven Randongkir Ditemukan di Sungai Digoel. Dokumen Istimewa
Pegunungan Bintang -

Seorang nelayan di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, menemukan senjata api jenis SS1 V1 di Sungai Digoel. Senjata api tersebut ternyata milik Briptu Anumerta Steven Randongkir, polisi yang gugur usai terjatuh di Sungai Digoel pada awal 2023 lalu.

"Setelah dicocokkan, senpi tersebut merupakan senjata yang dibawa oleh almarhum Briptu Anumerta Steven Randongkir pada saat kecelakaan jembatan putus dan hanyut di Sungai Digoel pada 28 Januari 2023," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Senin (31/7/2023).

Benny mengatakan senjata api tersebut ditemukan nelayan pada Jumat (28/7). Saat itu, sang nelayan sedang memancing ikan di sungai pertengahan antara Kampung Iwur dan Dipol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alat pancing yang digunakan tersebut tersangkut di dalam air namun tidak dapat ditarik sehingga saksi memutuskan untuk berenang ke dalam sungai dengan tujuan melepaskan alat pancingnya," kata Kombes Benny.

Setelah menarik alat pancingnya, nelayan itu terkejut karena alat pancing tersangkut di sebuah senjata api. Dia kemudian mengamankan senjata itu dan melaporkannya itu ke polisi.

ADVERTISEMENT

"Saksi mengamankan senpi tersebut lalu melaporkan ke Polsubsektor Iwur," imbuhnya.

Benny pun mengucapkan terima kasih kepada warga yang menemukan senjata tersebut. Ia berharap ini menjadi contoh bagi warga yang lain.

"Beliau bisa menjadi contoh dan kami mengajak kepada masyarakat untuk menjaga Kamtibmas yang kondusif serta tidak mudah terprovokasi oleh pihak lain untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan melanggar hukum," katanya.

Untuk diketahui, Bripda Anumerta Steven Warpar Randongkir merupakan korban meninggal dunia akibat jembatan putus di Sungai Digoel pada Sabtu (28/1). Jenazah Steven sempat hanyut hingga akhirnya ditemukan pada Kamis (2/2) lalu.

Peristiwa jembatan putus itu merenggut nyawa 3 polisi dan 1 anggota TNI. Ketiga korban masing-masing bernama Briptu Yohanes Matius, Bripda Risman Rahman, Bripda Steven dan satu anggota Satgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ bernama Pratu Ferdian.

Kejadian ini berawal dari rombongan Dansatgas Pamwiltasrat RNI-PNG Yonif 143/TWEJ hendak melakukan kunjungan kerja ke Pos Satgas Yonif 143/TWEJ. Sedangkan rombongan Polres Pegunungan Bintang ingin mengecek ke Pos Pol Iwur.

Namun kendaraan rombongan hanya sampai di ujung jalan. Rombongan lalu melanjutkan dengan berjalan kaki melewati jembatan.

Ironinya saat di tengah perjalanan tali jembatan yang sedang dilewati terputus. Sehingga menyebabkan rombongan jatuh ke sungai.




(hmw/sar)

Hide Ads