Mantan istri mendiang Sultan Ternate ke-48 Mudaffar Sjah, Nita Budhi Susanti, menyita perhatian usai melakukan konsolidasi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI sekaligus melantik perangkat adat. DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara (Malut) menilai aksi yang dilakukan oleh kadernya itu hal yang bersifat personal.
"Kalau agenda lain seperti pelantikan perangkat adat itu bukan kewenangan kami. Artinya, secara institusi kepartaian yang kami tahu itu ibu Nita melakukan konsolidasi, masalah adat itu bukan ranah partai," ujar Sekretaris Wilayah DPW PAN Malut Jamrud Wahab kepada detikcom, Sabtu (29/7/2023).
Kendati demikian, dia menilai cara Nita mengkonsolidasikan kepentingannya pada Pileg 2024 dengan melantik masyarakat adat bagian dari strategi politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir kalau mengkonsolidasi diri dengan cara apapun itu treatment perorangan, personality bacaleg. Maksud saya dia mengkonsolidasi diri itu kan dia punya strategi sendiri, persoality bacaleg," tuturnya.
Jamrud mengatakan langkah yang dilakukan oleh Nita merupakan hal yang biasa. Dia juga tak khawatir aksi Nita akan berdampak negatif ke partai.
"Sejauh ini di internal PAN, baik di tingkat kabupaten kota, provinsi, maupun pusat saya pikir biasa saja, masih dalam konteks ya torang (kami) kembali ke publik. Maksud saya, publik menilai bahwa itu masih dalam konteks personality bacaleg," tuturnya.
"Kami secara kelembagaan, langkah ibu Nita adalah treatment strategi. Itu haknya seseorang, jadi kami tidak bisa mencampuri. Karena kalau menyangkut privasi seseorang kami tidak mungkin mengintervensi selama tidak melanggar AD dan ART partai," tambah Jamrud.
Sebelumnya diberitakan, Nita Budhi Susanti melantik perangkat adat Kesultanan Ternate. Nita juga memanfaatkan momen itu untuk menyatakan diri maju sebagai bakal calon legislatif DPR RI di Pileg 2024.
"Saya kumpulkan seluruh perangkat adat, walau pun perwakilan ya. Jadi paling tidak memberikan informasi ke mereka bahwa saya akan ikut hajatan pemilihan legislatif menjadi calon anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional," ujar Nita kepada detikcom,Sabtu(22/7).
(afs/hmw)