Warga memblokade Jalan Poros Palopo-Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga menimbulkan kemacetan sepanjang 1 kilometer. Aksi ini sebagai bentuk protes warga karena Pemkot Palopo dianggap lamban memperbaiki jembatan di wilayah tersebut.
"Jembatan sudah lama dibongkar tapi belum dikerja-kerja, makanya kita blokade saja sekalian," kata salah seorang warga Rani kepada detikSulsel, Jumat (28/7/2023).
Aksi demo hingga penutupan jalan itu dilakukan di Kelurahan Mencani, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Jumat (28/7) sekitar pukul 13.20 Wita. Arus lalu lintas di ruas Jalan Trans Sulawesi itu pun macet parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rani mengungkapkan, warga kesal pembangunan jembatan di wilayah Mencani tidak kunjung rampung. Padahal Pemkot Palopo sudah lama melakukan pembongkaran.
"Beberapa bulan yang lalu dibongkar karena katanya mau dibangun jembatan baru. Sampai sekarang tidak ada tindakan, debu setiap hari tebal ganggu pernapasan warga. Apalagi yang punya anak-anak kasihan," ungkapnya.
Menurutnya, warga meminta pertanggungjawaban Pemkot Palopo. Massa meminta kejelasan penyelesaian proyek infrastruktur tersebut.
"Kita minta kejelasan, kapan mulai dibangun dan kapan selesai. Jangan sirkuit balap motor yang cepat diselesaikan sementara kepentingan warga diperlambat toh," ucap Rani.
Terpisah, Kapolsek Kapolsek Telluwanua Iptu Abdul Asiz mengutarakan pihaknya sudah turun ke lokasi demo. Aparat kepolisian berkoordinasi kepada massa agar aksi demo tidak sampai melakukan penutupan jalan.
"Sementara kami melakukan komunikasi ke warga. Agar tidak melanjutkan kegiatan blokade, karena bisa mengganggu pengantaran logistik dan mengganggu pengendara lain,"jelasnya.
(sar/ata)