Satpol PP Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) mengamankan wanita bernama Mesah yang merupakan koordinator pengamen. Mesah yang diamankan membawa uang dan emas senilai Rp 51 juta ternyata memperkejakan anak hingga cucunya sendiri.
"Ada 12 anak (dikoordinatori), itu anak kandungnya semua. Kalau sekarang dia dan menantu, dan cucunya (mengamen). Nambah lagi itu," ujar Kasatpol PP Kotim Muhammad Fuad Sidiq kepada detikcom, Selasa (25/7/2023).
Fuad mengatakan sebenarnya Mesah sudah beberapa kali diamankan oleh anggota Satpol PP. Hanya saja setelah tertangkap, Mesah tetap kembali turun ke jalan dan mengamen bersama anak-anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia sudah 4 kali diamankan itu, dulu pernah diamankan tahun 2022 kalau tidak salah, yang viral pengamen kaya dulu itu," kata dia.
"Cuma meski diamankan dan dipulangkan ke kampung asalnya di Kabupaten Seruyan tetap kembali ke sini dan turun ke jalan. Mereka tidak ada yang berpendidikan, anaknya juga tidak sekolah semua. Jadi anaknya ngamen semua," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Satpol PP mengamankan Mesah yang merupakan koordinator pengamen. Saat digeledah Mesah mengantongi uang sebesar Rp 2 juta hingga emas senilai Rp 51 juta.
"Iya, betul (koordinator pengamen), saat digeledah tasnya ditemukan uang tunai Rp 2.100.000. Kemudian dia juga bawa emas sama surat-suratnya itu nilainya sekitar Rp 51 juta," ujar Muhammad Fuad Sidiq, Selasa (25/7).
Mesah diamankan saat anggota Satpol PP menggelar operasi di Jalan HM Arsyad pada, Senin (24/7) sore. Saat itu ia diciduk usai anggota Satpol PP menyadari ada kelompok anak pengemis yang memantau persiapan mereka.
"Saat kita kumpul kebetulan si koordinator itu sudah memantau kita. Pertama 3 anaknya memantau di dekat kantor kita, karena anggota melihat memang ada grupnya mereka. Pas didatangi mereka sudah kabur," terangnya.
(hsr/hsr)