.webp)
Kasus kesurupan massal kembali terjadi di SMPN 2 Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dua hari berturut-turut setelah pohon di sekolah tersebut ditebang. Ada 10 siswa yang dilaporkan mengalami kesurupan saat dilakukan zikir bersama.
"Iya, tadi ada yang kesurupan lagi," ungkap Kepala Sekolah SMPN 2 Parepare Nasriah kepada detikSulsel, Selasa (25/7/2023).
Nasriah mengungkapkan, pihak sekolah awalnya melaksanakan zikir bersama di lapangan pada Selasa (25/7) pagi. Namun tidak berselang lama ternyata ada siswa yang kembali kesurupan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi itu ada zikir bersama sebenarnya di lapangan sekolah dan ada mi lagi tiba-tiba yang kena (kesurupan)," bebernya.
Para guru pun membawa siswa yang kesurupan ke UKS untuk disadarkan. Sekaligus mencegah kesurupan menular ke banyak siswa.
"Tadi langsung ditangani. Dirawat hingga sadar kembali," jelasnya.
Meski ada insiden tersebut lanjut Nasriah, proses belajar tetap normal seperti biasa. Hanya saja siswa yang kesurupan dipulangkan.
"Dipulangkan yang kesurupan dan dijemput keluarga. Siswa yang lain tetap belajar," paparnya.
Siswa yang kesurupan didominasi oleh siswa yang kesurupan di hari sebelumnya. Kesurupan tersebut diduga kembali terjadi karena siswa tersebut tidak sarapan sehingga kondisi fisik lemah saat di sekolah.
"Masih kebanyakan orang yang sama kesurupan. Mereka nda sarapan jadi kondisi fisik lemah," rincinya.
Pihak sekolah pun telah meminta kepada siswa yang kesurupan untuk istirahat di rumah. Hal ini dilakukan demi memastikan peristiwa kesurupan tidak terulang kembali.
"Pak Wakasek tadi sampaikan ke mereka sebab saya sedang ada di luar daerah, agar siswa mau istirahat istirahat besok dulu silahkan atau tetap mau ke sekolah silahkan tetapi dengan catatan sarapan dulu," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, siswa di SMPN 2 Parepare mengalami kesurupan massal. Para siswa yang kesurupan mengaku sebagai penunggu pohon yang marah karena pohon di kawasan sekolah ditebang.
"Iya, sudah dilaporkan oleh bu kepsek (SMPN 2 Parepare) terkait kesurupan itu," ungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Parepare Makmur kepada detikSulsel, Senin (24/7).
Peristiwa kesurupan tersebut terjadi di SMPN 2 Parepare ketika pelajaran sekolah masih berlangsung, Senin (24/7) pagi tadi. Namun Makmur mengaku tidak tahu detail peristiwanya.
"Kejadiannya tadi pagi, masih pelajaran sekolah. Saya tak tahu pasti jam berapa itu tapi yang jelas pagi," pungkasnya.
(afs/afs)
