Polisi Selidiki Binaragawan Justyn Tewas Tertimpa Barbel, 3 Saksi Diperiksa

Polisi Selidiki Binaragawan Justyn Tewas Tertimpa Barbel, 3 Saksi Diperiksa

Tim detikBali - detikSulsel
Selasa, 25 Jul 2023 15:35 WIB
Binaragawan Bali Justyn Vicky meninggal dunia
Foto: Instagram/@justynvickybali_island
Bali -

Polisi tengah menyelidiki kasus tewasnya binaragawan Herman Fauzi alias Justyn Vicky usai lehernya tertimpa barbel seberat 210 kilogram. Sedikitnya ada tiga saksi yang diperiksa oleh penyidik.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu M. Guruh Firmansyah mengatakan langkah awal pihaknya adalah mendalami penyebab Vicky meninggal di rumah sakit. Kendati demikian, ia menegaskan pihaknya belum bisa menyimpulkan adanya tindak pidana.

"Untuk sementara kami belum bisa menyimpulkan terkait dengan hal itu (adanya tindak pidana). Nanti setelah rampung semua kami sampaikan," ujar Iptu M. Guruh seperti dikutip dari detikBali, Senin (24/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Arimbawa mengungkapkan kondisi Justyn Vicky setelah lehernya tertimpa barbel seberat 210 kilogram. Menurutnya, saat itu Vicky dalam kondisi sadar namun mengeluhkan sakit pada lehernya.

"Kondisi pasien mengeluh nyeri pada leher, kaki terasa lemas, dan jari-jari tangan terasa kesemutan," ungkap Ida Bagus Joni Arimbawa, Senin (24/7).

ADVERTISEMENT

Usai insiden tersebut, Vicky langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siloam. Hingga akhirnya binaragawan itu meninggal di rumah sakit.

Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Klungkung I Wayan Subamia mengatakan Vicky sempat berkomunikasi dengan PBFI Klungkung sebelum meninggal. Vicky menghubungi PBFI Klungkung saat masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit pada Sabtu (15/7).

Ketika itu, pria berusia 34 tahun tersebut menjelaskan lehernya tertimpa barbel saat latihan. Namun, keesokan harinya, dia dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya.

"Saat menghubungi itu, dia (Vicky) sedang di ICU," tutur Subamia, Senin.

Menurut Subamia, leher Vicky patah setelah gagal mengangkat barbel seberat 210 kilogram. Vicky meninggal karena gagal jantung seusai menjalani operasi di RSUD Wangaya.

Subamia mengaku menghubungi orang tua Vicky di Jember untuk proses pemulangan jenazah binaragawan itu. Jenazah Vicky langsung diberangkatkan ke kampung halamannya di Jember.

"Setelah dinyatakan meninggal dan proses di rumah sakit langsung diberangkatkan menggunakan ambulans ke Jember, Senin itu juga," imbuhnya.




(hmw/urw)

Hide Ads