Pria bernama Kai Daud (45) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo dipatuk ular king cobra di betisnya. Daud mengaku tak langsung merasakan gejala usai dipatuk ular berbisa tersebut.
"Pas selesai digigit belum ada depe (dia punya) rasa apa-apa itu, kurang lebih selama 1 jam masih aman-aman seperti biasa," ujar Daud kepada detikcom, Sabtu (22/7/2023).
Daud mengatakan dirinya mulai merasakan efek dari bisa ular tersebut saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Saat itu dia merasa mengantuk, berkeringat dan penglihatannya buram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru itu saya pulang, di jalan sampai di rumah saya sudah merasakan keringat, rasa mengato (ngantuk), tapi saya tidak pusing kepala. Cuma rasa lalah (lelah) dengan liat orang kaya buram mata," jelasnya.
Daud menjelaskan dia awalnya menginjak ekor ular tersebut hingga dirinya dipatuk. Dia dipatuk di bagian kaki sebelah kiri hingga berdarah.
"Saya injak itu ular sama depe (dia punya) ekor, saya dapa injak dengan sepatu, di situ saya digigit ular sampai badara (berdarah) ada bekas titik dua di betis kiri," bebernya.
Dia mengungkap kakinya sempat bengkak seperti balon usai dipatuk ular. Kondisinya kemudian membaik setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Saya punya betis sampai kaki sebelah kiri sempat bangka (bengkak) itu bangka sekali (bengkak sekali) seperti balon," katanya.
Usai dipatuk ular king cobra, Daud dibawa ke rumah sakit Dunda Limboto Kabupaten Gorontalo. Dia diantar oleh Kepala Dusun 3 Alink Bahu.
"Dari situ saya Pak Alink Kepala Dusun bawa di Rumah Sakit, karena kami masih keluarga. Di sana saya sempat dokter pakaikan papan baru dia ikat di kaki kiri sampai betis. Setelah itu saya di kase (beri) obat dan salep. Saya kurang tau obat apa," kata Daud.
Daud sudah berada di rumahnya dan kembali beraktivitas seperti biasa. Namun demikian, kakinya yang dipatuk ular tersebut masih bengkak.
"Sampai hari ini masih bangka (bengkak) betis yang digigit ular tapi sudah tidak sama seperti kemarin. Ada juga bekasnya," pungkasnya.
Untuk diketahui, Daud dipatuk ular king cobra di Dusun 3 Binidaa, Desa Molanihu, Kecamatan Bongomeme, Gorontalo pada Rabu (19/7) sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu, Daud mencoba menangkap ular tersebut.
(hsr/hsr)