TNI Bantu Normalisasi Sumber Air Bersih Warga Perbatasan RI-PNG di Jayapura

Papua

TNI Bantu Normalisasi Sumber Air Bersih Warga Perbatasan RI-PNG di Jayapura

Andi Nur Isman - detikSulsel
Sabtu, 22 Jul 2023 13:07 WIB
Acara adat setelah TNI membantu normalisasi air bersih di perbatasan RI-PNG.
Foto: Acara adat setelah TNI membantu normalisasi air bersih di perbatasan RI-PNG. (dok. istimewa)
Jayapura -

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS membantu warga di perbatasan Skouw-Wutung, Kota Jayapura, Papua melakukan normalisasi sumber air bersih. Banyak pipa yang sudah rusak sehingga air bersih tak mengalir dengan lancar.

"Pemenuhan akan air merupakan kebutuhan primer yang paling mutlak dan mendasar bagi semua makhluk hidup. Dengan terpenuhinya kebutuhan air tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023).

Maruli menyampaikan aksi ini dilakukan sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Terutama kepada masyarakat yang berada di daerah Papua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami hadir untuk memberikan solusi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi masyarakat Papua. TNI-AD selalu di hati rakyat", ungkapnya.

Normalisasi ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat di perbatasan yang kesulitan mengakses air bersih. Dari laporan itu, TNI dan sejumlah stakeholder terkait langsung melakukan peninjauan ke bendungan air di perbatasan Skouw-Wutung.

ADVERTISEMENT

Hasilnya ditemukan air di sekitar bendungan telah tertimbun lumpur, batu, hingga pasir yang longsor. Selain itu ada pohon tumbang yang menutup saluran air sehingga terjadi penyumbatan pada bak penampungan. Di lokasi juga ditemukan banyak pipa yang rusak, patah, dan putus.

Dari hasil peninjauan tersebut, Pangkostrad dan Pangdam XVII/Cenderawasi meminta jajaran terkait untuk melakukan normalisasi. Kodam XVII/Cenderawasi, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS dan masyarakat setempat kemudian bersama-sama melakukan pembersihan bendungan air.

Kegiatan diawali dengan pembersihan bendungan air selama 3 hari dengan menggunakan ekskavator. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan double pipa HDPE sepanjang 160 meter untuk mengganti pipa-pipa lama yang telah rusak.

Aktivitas perbaikan bendungan air ini dilaksanakan selama 6 hari, dan diakhiri dengan acara adat di lokasi bendungan. Setelah itu dilanjutkan dengan acara seremonial di Pos Komando Utama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS yang mengundang seluruh lapisan masyarakat yang tinggal di perbatasan Skouw, Papua.

Selain didistribusikan untuk masyarakat yang tinggal di perbatasan Skouw, dengan normalnya aliran air bersih ini juga dapat dinikmati oleh para pelintas batas kedua negara, pedagang di pasar perbatasan, serta turis mancanegara maupun domestik.

"Terima kasih kepada Bapak Pangkostrad, Pangdam XVII/CEN dan Satgas Pamtas Yonif 132/BS yang telah memberikan perhatiannya dengan tulus dan ikhlas kepada kami masyarakat perbatasan Skouw. Sekarang air sudah kembali mengalir lancar," ujar salah seorang warga, OndoAfiStenley.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads