Secara sederhana, pengertian ide pokok bacaan adalah gagasan utama dari sebuah teks bacaan. Ide pokok biasanya juga disebut dengan gagasan pokok/utama, pikiran utama, atau pokok pikiran.
Ide pokok merupakan bagian penting dalam sebuah paragraf. Umumnya, sebuah paragraf dapat menyimpan satu ide pokok di dalamnya.
Agar lebih mengerti tentang ide pokok bacaan, simak penjabaran selengkapnya tentang pengertian, struktur, hingga contohnya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Ide Pokok Bacaan
Disadur dari Jurnal Kajian Pendidikan dan Pendidikan Dasar Universitas Negeri Medan, ide pokok adalah hal pokok yang sedang dibicarakan atau sedang dibahas, baik dalam tulisan maupun dalam percakapan.
Ide pokok juga bertujuan untuk mengembangkan sebuah paragraf. Tanpa ide pokok, sebuah paragraf sulit untuk ditemukan gagasan utamanya dan sukar untuk dikembangkan menjadi bacaan utuh.
Struktur Ide Pokok Bacaan
Ide pokok memiliki ciri-ciri yang dapat dikenali dan memudahkan untuk memahami sebuah bacaan. Berikut ini ciri-cirinya:
- Berupa pikiran utama atau gagasan utama
- Mengandung pokok persoalan atau inti persoalan
- Membicarakan hal yang umum atau luas sehingga bisa dikembangkan kembali
- Terletak di awal paragraf (deduktif), akhir paragraf (induktif), awal dan akhir (deduktif-induktif)
- Ide pokok digambarkan dalam satu kalimat.
Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan
Setelah mengetahui struktur ide pokok bacaan, berikut adalah cara untuk menentukan atau menemukan ide pokok bacaan.
1. Membaca Paragraf dengan Cermat
Pembaca akan kesulitan untuk menemukan ide pokok bacaan jika terburu-buru. Sehingga, kamu perlu hati-hati dan cermat dalam membaca sebuah paragraf.
2. Pahami Isi Bacaan
Sesudah membaca dengan cermat, pembaca akan menemukan inti/isi dari bacaan tersebut. Isi bacaan ini dipahami dengan baik dan menyeluruh.
3. Menemukan Kalimat Utama
Seperti yang dijelaskan tadi, kalimat utama biasanya berada di tiga posisi. Jika di awal paragraf ia disebut deduktif, sementara di akhir paragraf dinamai induktif, atau bahkan bisa di awal dan di akhir (deduktif-induktif).
4. Menemukan Inti dari Kalimat Utama
Setelah berhasil menemukan kalimat utama, langkah selanjutnya adalah memahami isinya. Untuk lebih mudah, pembaca bisa menggunakan perbandingan kalimat utama dan kalimat penjelas.
5. Menandai Ide Pokok
Ide pokok biasanya juga berisi informasi penting yang singkat dan padat. Jadi, tidak ada salahnya menandai informasi penting itu. Ini berfungsi untuk menghindari kelupaan.
Contoh Ide Pokok Bacaan
Contoh 1
Bencana banjir lumpur akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang akan timbul sesudah bencana adalah diare, tifus, leptospirosis dan demam berdarah. Masalah kesehatan pada korban dan masyarakat di sekitar lokasi lokasi bencana harus segera diantisipasi. Beberapa penyakit itu muncul karena lingkungan kotor dan sumber air bersih yang tercemar lumpur.
Pada paragraf ini, ide pokoknya adalah "Bencana banjir menimbulkan berbagai penyakit"
Ada yang tahu alasannya?
Ya, seperti yang bisa kita lihat di atas, kalimat lain dalam paragraf ini hanya "menjelaskan" penyakit-penyakitnya. Pada kalimat dua, misalnya. Kalimat tersebut berisi contoh dari penyakit yang ditimbulkan. Di sisi lain, kalimat terakhir menjelaskan penyebab dari munculnya penyakit tersebut.
Contoh 2
Orang yang akan pensiun tidak perlu stres. Pensiun berarti tidak bekerja, tetapi mendapat gaji. Dengan tidak berdinas lagi berarti mereka tidak memiliki beban pikiran terhadap pekerjaan dan banyak waktu luang untuk bersantai. Kalau waktu luang itu bisa dioptimalkan dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif, tentu orang tidak akan terkena stres.
Pada paragraf di atas, ide pokoknya adalah pada kalimat pertama, yaitu "Tidak perlu stres saat menghadapi pensiun".
Mengapa?
Kalau kita analisis kalimat-kalimat lain, fungsi mereka hanya sebagai penjelas dari kalimat utama (kalimat pertama). Misalnya, pada kalimat "Dengan tidak berdinas lagi berarti mereka tidak memiliki beban pikiran terhadap pekerjaan dan banyak waktu luang untuk bersantai". Kalimat ini mengacu kepada kalimat utama. Tugas dari kalimat ini adalah memberikan "alasan" dari "Mengapa orang yang pensiun tidak perlu stres."
Contoh 3
Fokus sopir dalam kendaraan yang sedang melaju adalah melihat ke depan melalui kaca depan, bukan pada kaca spion. Fokus pada kaca spion akan memengaruhi laju kendaraan dan bukan tidak mungkin berakibat kecelakaan. Penggunaan kaca spion pun hanya sewaktu-waktu dan setiap kali penggunaannya hanya untuk sekejap, tidak untuk berlama-lama.
Jawaban yang tepat pada paragraf di atas adalah "tugas utama sopir adalah melihat kaca depan"
Nah, demikianlah penjelasan lengkap mengenai pengertian ide pokok bacaan, struktur beserta contohnya. Semoga bermanfaat, ya, detikers!
Sumber:
1. Jurnal Kajian Pendidikan dan Pendidikan Dasar Universitas Negeri Medan
(urw/urw)