Sampai Kapan Bulan Suro 2023? Ini Penjelasannya

Sampai Kapan Bulan Suro 2023? Ini Penjelasannya

Niken Dwi Sitoningrum - detikSulsel
Kamis, 20 Jul 2023 20:00 WIB
Suasana Grebeg Suro di lingkungan Pesantren Girikusumo dan Yayasan Ki Ageng Giri di Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak, Jumat (29/7/2022).
Ilusrasi (Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng)
Makassar -

Bulan Suro menjadi bulan yang disakralkan oleh dalam tradisi masayarakat Jawa. Lantas, sebenarnya sampai kapan bulan Suro 2023 ini?

Tahukah detikers bahwa bulan Suro ini masih berkaitan erat dengan bulan Muharram dalam kalender Islam? Malam 1 Suro untuk dalam kalender Jawa bertepatan dengan jatuhnya tanggal 1 Muharram.

Nah, sebelum mengetahui sampai kapan bulan Suro 2023, detikers juga perlu mengetahui penjelasan terkait dasar penentuan awalnya. Berikut penjelasan lengkapnya yang dilansir detikSulsel dari berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Bulan Suro?

Mengutip jurnal ilmiah dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang berjudul Tradisi Suroan Masyarakat Jawa Desa Sidoharjo-1 Pasar Miring Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Ditinjau Dari Aqidah Islam, disebutkan bahwa kata "Suro" merupakan sebutan bagi bulan Muharram dalam masyarakat Islam Jawa. Kata tersebut sebenarnya berasal dari kata "Asyura" dalam bahasa Arab yang berarti sepuluh yakni mengacu pada tanggal 10 bulan Muharram.

Karena pentingnya tanggal 10 Muharram itu oleh masyarakat Islam Jawa, tanggal itu akhirnya menjadi terkenal dibanding nama bulan Muharram itu sendiri. Kemudian, nama Asyura yang mana dalam lidah Jawa menjadi "Suro". Kata "Suro" sebagai khazanah Islam Jawa asli sebagai nama bulan pertama kalender Islam maupun Jawa.

ADVERTISEMENT

Bulan Suro memang selalu dihubung-hubungkan dengan Islam. Selain bertepatan dengan tahun baru Islam (Hijriah) di Bulan Muharram, dari sisi sejarahnya sistem penanggalan Jawa memang memiliki keterkaitan dengan sistem penanggalan Islam. Sultan Agung Hanyakrakusuma memang mendasari pijakannya dalam menciptakan sistem penanggalan Jawa berdasarkan tahun Hijriah.

Sampai Kapan Bulan Suro 2023?

Dalam laman resmi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, kalender Jawa memang digunakan dalam melaksanakan upacara-upacara adat yang diselenggarakan dalam lingkup keraton tersebut. Kalender Jawa juga disebut sebagai Kalender Sultan Agungan karena diciptakan pada pemerintahan Sultan Agung (1613-1645).

Seperti pada penanggalan lainnya, kalender Jawa memiliki dua belas bulan. Bulan-bulan tersebut memiliki nama serapan dari bahasa Arab yang disesuaikan dengan lidah Jawa; Sura, Sapar, Mulud, Bakdamulud, Jumadilawal, Jumadilakhir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Sawal, Dulkangidah, dan Besar. Umur tiap bulan berselang-seling antara 30 dan 29 hari.

Meski demikian, masih ada perbedaan perhitungan antara tahun Jawa dan tahun Hijiriyah. Tiap 120 tahun sekali, akan ada perbedaan satu hari pada kedua sistem penanggalan tersebut.

Maka pada saat itu, tahun Jawa diberi tambahan satu hari. Periode 120 tahun ini disebut dengan khurup. Sampai awal abad 21 ini, telah terdapat empat khurup, antara lain Khurup Jumuwah Legi/Amahgi (1555 J-1627 J/1633 M-1703 M), Khurup Kemis Kliwon/Amiswon (1627 J-1747 J/1703 M-1819 M), Khurup Rebo Wage/Aboge (1867 J-1987 J/1819 M-1963 M), dan Khurup Selasa Pon/Asapon (1867 J-1987 J/1936 M-2053 M).

Nama khurup yang berlangsung mengacu pada jatuhnya hari pada tanggal 1 bulan Sura tahun Alip. Pada Khurup Asapon, tanggal 1 bulan Sura tahun Alip akan selalu jatuh pada hari Selasa Pon selama kurun waktu 120 tahun.

Sejak saat itu, Kerajaan Mataram dan penerusnya mampu menyelenggarakan perayaan-perayaan adat seirama dengan hari-hari besar Islam. Upacara-upacara tradisi seperti Garebeg tidak menjadi halangan bagi perkembangan Islam, namun malah dimanfaatkan sebagai syiar agama itu sendiri.

Dari beberapa pernyataan terkait bulan Suro yang telah disebutkan, maka dapat disimpulkan bahwa bulan Suro adalah bulan yang sama dengan bulan Muharram. Sehingga, bulan Suro ini pun akan selesai sejalan dengan berakhirnya bulan Muharram.

Bulan Muharram akan selesai pada 17 Agustus 2023 dan berganti menjadi bulan Safar pada 18 Agustus 2023. Artinya, bulan Suro tahun ini juga akan berakhir pada tanggal 17 Agustus 2023.

Nah, demikianlah sekilas penjelasan tentang bulan Suro dan sampai kapan bulan Suro pada tahun 2023. Semoga menjawab pertanyaan kalian ya, detikers!

(edr/urw)

Hide Ads