.webp)
Kereta Api (KA) Brantas terlibat tabrakan dengan truk di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kereta tersebut sedikitnya membawa 626 penumpang saat tabrakan terjadi.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengungkapkan bahwa KA Brantas terdiri dari 10 gerbong. 10 gerbong tersebut terdiri dari 3 kelas eksekutif, 6 kelas ekonomi, dan 1 rangkaian pembangkit.
"KA 112 Brantas membawa 626 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi, dan 1 kereta pembangkit," ujar Ixfan seperti dikutip dari detikNews, Selasa (18/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ixfan mengatakan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun ada seorang penumpang terluka.
"Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka," kata Ixfan.
Ixfan mengatakan api pada lokomotif yang terbakar saat kejadian saat ini sudah dipadamkan. Sementara untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah.
Kecelakaan kereta hari ini menyebabkan 9 perjalanan kereta terdampak. Di antaranya KA 112 Brantas selama 87 menit, KA 178 Kamandaka 66 menit, KA 199F Kaligung 80 menit, KA 111 Brantas 26 menit, KA 129 Gumarang 55 menit. Kemudian, KA 220 Kertajaya 27 menit, KA 20F Argo Merbabu 47 menit, KA 160 Joglosemarkerto 14 menit, dan KA 58 Brawijaya 6 menit.
KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA yang terjadi. KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal.
"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini," terang Ixfan.
(hmw/nvl)
