Siswa Lolos Paskibraka Pusat-Diganti Anak Polisi Didepak dari Grup Capasnas

Sulawesi Tenggara

Siswa Lolos Paskibraka Pusat-Diganti Anak Polisi Didepak dari Grup Capasnas

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 18 Jul 2023 19:56 WIB
Doni Amansa, peserta seleksi Paskibraka Nasional tingkat Sultra.
Foto: Siswa SMAN 1 Unaaha Konawe, Doni Amansa. (Dok. Istimewa)
Konawe -

Siswa SMAN 1 Unaaha Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Doni Amansa yang batal menjadi Paskibraka Nasional usai digantikan anak perwira polisi dikeluarkan dari grup calon Paskibraka Nasional (Capasnas) 2023. Doni didepak dari grup whatsapp (WA) jelang rencana keberangkatan ke Jakarta.

"Sekitar tanggal 9 Juli itu, kemudian dia lihat di grup sudah dikeluarkan," kata kuasa hukum keluarga Doni, Andre Darmawan kepada detikcom, Senin (17/7/2023).

Andre mengatakan, Doni masuk dalam grup usai diumumkan lolos menjadi anggota inti Paskibraka Nasional pada Kamis (18/5) malam. Doni dan Nadira Syalvallah (utusan SMAN 2 Baubau), dibuatkan grup Capasnas 2023 oleh salah satu panitia seleksi daerah inisial AY pada Jumat (19/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengakuan Doni, setelah diumumkan tanggal 18 Mei, dimasukkanlah dalam grup, yang buat itu (inisial) AY panitia dari Kesbangpol. Nama grupnya Capasnas 2023, anggota-anggotanya itu AY, Nadira dan Doni," ungkapnya.

Menurutnya, selama berada di dalam grup Capasnas 2023 AY kerap memberi semangat serta arahan untuk keduanya. Hal ini sebelum Doni dan Nadira berangkat untuk pemusatan latihan Paskibraka Nasional di Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Di grup itu ibu AY menyampaikan untuk jaga kesehatan, jangan begadang untuk menghadapi pemberangkatan," beber Andre.

Namun setelah proses pembekalan, pada Minggu (9/7), Doni kaget dirinya telah dikeluarkan dari dalam grup tersebut. Doni mengaku tidak menerima informasi terkait alasan dirinya dikeluarkan usai tergabung dalam grup tersebut.

"Dia lihat di grup sudah dikeluarkan, sampai dengan saat ini tidak ada pemberitahuan sama sekali," jelasnya.

Doni lantas kecewa saat melihat di media sosial nama Nadira dan penggantinya, Wiradinata Setya Persada yang terpilih mewakili Sultra di Paskibraka Nasional. Wira adalah siswa utusan SMAN 1 Baubau yang sebelumnya masuk cadangan.

"Satu bulan lebih dia di dalam grup itu. Kemudian dia dikeluarkan dan dia lihat informasi di medsos yang diberangkatkan mewakili Sultra adalah Nadira dan Wira," beber Andre.

Sebelumnya diberitakan, Doni mengaku sudah ikhlas atas penetapan dan menerima menjadi anggota Paskibraka Provinsi Sultra. Hal tersebut diungkapkan ibu Doni, Samsuani.

"Iya dia sudah legawa (terima) masuk di provinsi," ujar Samsuani kepada detikcom, Senin (17/7).

Samsuani menyebut setelah pengganti anaknya dan satu rekannya berangkat ke Jakarta anaknya otomatis masuk anggota Paskibraka Provinsi. Namun sampai saat ini belum ada pemanggilan secara resmi.

"Belum ada pemanggilan (di provinsi). Jadi masuk di provinsi, kan kasihan intinya sudah berangkat yang cadangannya tertinggal," ujarnya.

Samsuani menambahkan kondisi anaknya sudah jauh lebih baik usai namanya diganti sebagai anggota Paskibraka Nasional. Meski Doni masih sering menyendiri di kamar.

"Kalau dia ingat lagi dia menyendiri lagi di kamar. Iya sabar (diberi penguatan)," jelasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads