Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi resmi dilantik sebagai Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Lokal Bone. Fahsar ingin memaksimalkan Orari untuk penanganan bencana di Bone khususnya di daerah perbatasan dan pedalaman.
"Organisasi Orari akan menjadi organisasi terdepan dalam memberikan kontribusi pembangunan. Utamanya pembangunan komunikasi di wilayah perbatasan Bone dengan Gowa, Barru, Pangkep atau wilayah perbatasan," kata Andi Fahsar Mahdin Padjalangi kepada detikSulsel, Selasa (18/7/2023).
Fahsar menyebut Kabupaten Bone memiliki wilayah yang sangat luas dan kompleks. Sejumlah daerah khususnya di pedalaman dan perbatasan dengan kabupaten lain belum memiliki jaringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu kehadiran Orari bisa dimaksimalkan untuk membantu daerah, khususnya informasi jika terjadi bencana. "Kia terbantu dengan Orari, utamanya ketika terjadi bencana alam," tuturnya.
Fahsar dikukuhkan sebagai Ketua Orari Lokal Bone di Barugaa La Teya Riduni, Kompleks Rujab Bupati Bone, Kota Watampone, Senin (17/7) malam. Fahsar dikukuhkan langsung oleh Ketua Orari Daerah Sulsel yang juga Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Fahsar menambahkan, pihaknya mengajak semua pengurus dan anggota Orari Lokal Bone untuk bersinergi dan bergandengan tangan kembali setelah Musyawarah Lokal (Muslok) ke-IX Orari Bone. Jika ada yang bertentangan saat musyawarah hal itu bagian dari dinamika, dan lumrah terjadi.
"Lumrah dan wajar ketika terjadi perbedaan dalam berorganisasi, itu bumbunya, kita jadikan penyedap bukan racun. Tidak perlu lagi ada perbedaan, kita bangun organisasi ini untuk daerah tercinta," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Orari Daerah Sulsel Adnan Purichta Ichsan menuturkan agenda pengukuhan pengurus Orari Lokal Bone merupakan agenda kedua usai dilantik menjadi Ketua Orari Daerah Sulsel.
"Hari ini kebahgiaan bagi kita semua, ini agenda kedua setelah dikukuhkan sebagai Ketua Orari Daerah Sulsel," ucapnya.
Senada dengan Fashar, Adnan menegaskan peran Orari sangat penting di masyarakat, utamanya ketika terjadi bencana di daerah yang tidak terjangkau jaringan handphone.
"Saya paling bersyukur karena bapak Bupati Ketua Orari Lokal, dan Wakil Bupati Ketua PMI. Jika ini digabungkan ketika terjadi kebencanaan maka akan sangat membantu masyarakat yang terdampak," kata Adnan yang juga Ketua PMI Sulsel.
(sar/nvl)