Seorang pemburu ular di Everglades Florida menangkap piton betina sepanjang 5 meter dan mempunyai lebih dari 60 telur. Semua telur-telur itu pun berakhir di dalam toples kaca.
Dilansir dari detikINET, di Amerika Serikat ular Piton Burma dianggap sebagai hama. Bahkan ular itu legal untuk dibunuh.
"Saya tahu dia sedang hamil dengan telur bahkan sebelum membukanya dari seberapa gemuk pangkal ekornya, juga indikator yang jelas bahwa mereka siap untuk dikeluarkan," kata pemilik Martin County Trapping and Wildlife Rescue, Mike Kimmel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Piton Burma adalah salah satu spesies ular terbesar di dunia dan berasal dari Asia Tenggara. Mereka digolongkan rentan terhadap kepunahan di habitat aslinya oleh International Union for Conservation of Nature, tapi adalah spesies invasif di Florida dan dianggap sebagai ancaman satwa liar asli.
Kimmel dan anjingnya, Otto pun berhasil melacak piton raksasa itu awal Juli.
"Piton adalah masalah besar di Everglades karena mereka adalah predator non-asli. Piton telah memainkan peran besar dalam penurunan 90-99% dari satwa liar seperti kelinci rawa dan berang-berang," papar Kimel.
"Ular piton sebesar ini bisa memakan apa saja di Everglades, seperti yang saya buktikan dengan beberapa aligator dewasa yang saya selamatkan darinya," imbuh Kimmel.
Lanjut Kimel, puluhan ribu ular invasif ini diperkirakan ada di Everglades, tapi menemukan mereka tidak mudah. Itu karena hewan ini bisa berkamuflase dengan sangat baik.
"Pemburu bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk berburu dan tak menemukan satu pun, apalagi jika tidak menggunakan anjing terlatih seperti Otto," lanjut Kimel.
Kimmel suka cara lama menangkap ular-ular ini yakni hanya dengan menggunakan tangannya, meski ada berbagai metode baru. Ular itu disuntik mati dan telurnya kemudian dikeluarkan.
"Telur piton adalah telur terbesar yang ditemukan di Florida, sekitar dua kali ukuran telur aligator. Setelah dikeluarkan, telur dibekukan, dan saya kemudian mengawetkannya dalam toples kaca untuk disumbangkan atau dijual sebagai media pendidikan," pungkas Mike.
Jika warga pernah melihat piton Burma di alam liar di Florida, Komisi Margasatwa negara bagian mengatakan hal itu harus segera diinformasikan pada mereka.
(asm/sar)