Detik-detik Mencekam Bocah di Muna Tewas Diterkam Ular Piton Saat Tidur

Sulawesi Tenggara

Detik-detik Mencekam Bocah di Muna Tewas Diterkam Ular Piton Saat Tidur

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 10 Jul 2023 06:00 WIB
Laode Ardin, seorang bocah di Sulawesi Tenggara tewas dililit ular piton berukuran 8 meter. Korban dililit ular saat sedang tidur di rumah kebun neneknya.
Ular piton yang lilit bocah di Muna, Sulawesi Tenggara. Foto: Istimewa
Muna -

Bocah bernama Laode Ardin (8) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dililit ular piton berukuran 8 meter saat tidur bersama saudara dan neneknya. Mereka tidur bersama di rumah kebun.

Peristiwa itu terjadi di rumah kebun di Desa Lapole, Kecamatan Maligano, Muna pada Kamis (6/7) sekitar pukul 20.30 Wita. Korban awalnya berangkat ke kebun saat hari mulai gelap bersama saudara dan neneknya.

Setelah tiba ketiganya kemudian tidur di rumah kebunnya. Saat ikut korban tidur di tengah tepat berada di samping neneknya dan saudaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Desa Lapole Kamarudin mengatakan nekek korban baru menyadari cucunya dililit ular sekitar pukul 20.30 Wita. Saat itu, sang nenek merasa aneh lantaran merasa licin di kulit ketika memeluk korban hingga membuatnya terbangun.

"Neneknya ini dia peluk korban tapi dia rasa licin, lalu dia terbangun kaget ular sudah melilit korban," ujar Kamarudin kepada detikcom, Jumat (7/7/2023).

ADVERTISEMENT

Nenek korban sontak berteriak ketika melihat cucunya dalam kondisi sudah dililit ular hingga digigit hewan melata tersebut. Saudara korban pun lantas terbangun dan meminta bantuan kepada warga sekitar.

Dia menjelaskan salah seorang warga bernama La Fery yang juga menginap di rumah kebunnya lantas mendengar teriakan nenek dan saudara korban. La Fery pun kemudian berlari menuju lokasi korban.

"Tetangga mereka di kebun juga ada yang bermalam, jadi sekitar 15 menit warga bernama La Fery datang membantu setelah mendengar nenek korban teriak," ujarnya.

Tiba di lokasi, La Fery langsung melepas gigitan ular piton tersebut dari kepala korban. Setelah terlepas, La Fery kemudian menebas kepala ular itu menggunakan parang yang dibawanya.

"Kepala ularnya dipotong dan badannya dibawa ke kampung,"katanya.

Ular Piton Pemangsa Bocah di Muna Dibakar

Ular piton yang memangsa bocah Laode dibakar warga. Ular tersebut berdasarkan saran dari sesepuh kampung. Hal itu dilakukan sebelum korban dimakamkan.

"Orang-orang tua di kampung sampaikan sebelum korban dimakamkan, ularnya dimusnahkan dulu. Jadi dibakar sama warga," beber Kamarudin kepada detikcom, Sabtu (8/7).

Kamarudin mengungkapkan ular tersebut awalnya dibawa ke rumah korban untuk diperlihatkan kepada orang tua korban.

"Dibawa karena untuk memperlihatkan kepada orang tuanya yang datang dari luar daerah yang gigit anaknya," ujar dia.

Selanjutnya, ular piton 8 meter itu pun dibakar di dekat rumah korban. Setelah ular dibakar, barulah jasad korban dimakamkan.

"Jadi ularnya dibakar di dekat rumahnya sekitar korban, baru korban dikebumikan," imbuhnya.

Menurut Kamarudin, pembakaran ular seperti itu merupakan hal biasa, bukan termasuk dalam adat istiadat.

"Dibakar biasa saja, tidak ada (adat atau budaya)," pungkasnya.




(afs/hmw)

Hide Ads