Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa merespons isu dirinya cocok diusulkan sebagai salah satu calon Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Jamaluddin pun menanggapi santai isu tersebut.
"Mungkin lebih bagus tanya mereka ya, kenapa nama saya kok dimunculkan dan itu kan wajar saja. Namanya saja mengusulkan yah," kata Jamaluddin kepada wartawan di Hotel Unhas and Convention Makassar, Kamis (13/7/2023).
Jamaluddin mengaku tidak pernah membahas dirinya menjadi Pj Gubernur Sulsel dengan siapapun. Namun dengan mendengar namanya mencuat, menurutnya itu menjadi bentuk kepercayaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak pernah bicarakan, tidak ada deal, tidak ada apa-apa. Bahwa nama saya disebut, ya, syukur aja mungkin ada kepercayaan. Tapi saya sendiri no komen," jelasnya.
Nama Jamaluddin itu mencuat dari Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel Ady Ansar. Dia memberi gambaran sosok yang memenuhi syarat untuk diusulkan menjadi calon Pj Gubernur Sulsel ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Sebenarnya kalau ada sekda (sekretaris daerah) definitif dia pun bersyarat, karena untuk bisa menjadi Pj Gubernur dia harus mempunyai atau menduduki jabatan setingkat eselon I atau pimpinan tinggi madya," terangnya kepada detikSulsel, Kamis (6/7).
Ady mengatakan, selain Sekda, ada jabatan lain yang juga memenuhi syarat untuk diusulkan. Salah satu yang memungkinkan ialah rektor kampus negeri yang sudah masuk dalam syarat karena merupakan eselon I.
"Ya tentu rektor, karena rektor itu disetarakan dengan eselon I. Ada lagi yang bersyarat? Ada, bisa juga Pangdam, bisa juga yang lain. Tapi kalau tentara ada aturannya," ujarnya.
Ady mengatakan DPRD mempunyai hak untuk mengusul 3 nama calon ke Kementerian Dalam Negeri. Sedangkan secara pribadi dirinya berharap calon Pj Gubernur Sulsel adalah Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa.
"Secara pribadi bagaimana kalau rektor Unhas, saya pasti senang karena saya alumni Unhas. Tapi secara institusi belum tentu karena itu diramu. Kita sebagai anggota partai akan patuh pada keputusan partai," kata Ady kepada detikSulsel, Kamis (6/7).
Diketahui, masa jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman akan berakhir pada 5 September 2023 nanti. DPRD Sulsel pun akan membahas usulan 3 nama calon Pj Gubernur Sulsel pada Agustus mendatang.
(ata/asm)