Dicopot NasDem, Ketua DPRD Mamuju Azwar Ngaku Belum Terima SK Pergantian

Sulawesi Barat

Dicopot NasDem, Ketua DPRD Mamuju Azwar Ngaku Belum Terima SK Pergantian

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 13 Jul 2023 17:19 WIB
Ketua DPRD Mamuju Azwar Anshari Habsi.
Foto: Ketua DPRD Mamuju Azwar Anshari Habsi. (dok. istimewa)
Mamuju -

Azwar Anshari Habsi dicopot NasDem dari posisinya sebagai Ketua DPRD Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) lantaran dinilai melanggar aturan disiplin partai. Namun Azwar mengaku belum menerima SK pergantiannya dari NasDem.

"Belum (terima SK pergantian), belum sampai saat ini, saya hanya dengar di kantor ya," ujar Azwar kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).

Azwar menilai SK pergantian dirinya hanya dilayangkan ke Sekretariat DPRD Mamuju. Dia pun menyayangkan SK tersebut tak langsung diberikan kepadanya sebagai kader NasDem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(SK pergantian) langsung dari DPW (NasDem) ke kantor, tapi (saya) tidak terima secara langsung. Saya kan kader, seharusnya saya terima secara langsung jika memang ada, suratnya (belum saya lihat) hanya dengar-dengar saja," terangnya.

Lebih jauh, Azwar menegaskan jika dirinya masih menjabat Ketua DPRD dan akan memimpin rapat paripurna hari jadi Mamuju pada Jumat (14/7) besok. Di sisi lain, Azwar berencana menempuh upaya hukum terkait pergantiannya dari kursi Ketua DPRD Mamuju.

ADVERTISEMENT

"Masihlah (pimpin rapat paripurna hari jadi Mamuju), artian dalam konstitusi kita kan belum, prosesnya (pergantian Ketua DPRD) juga belum berjalan. Tetap kita akan lakukan upaya hukum (atas SK pergantian)," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, partai NasDem mencopot Azwar Anshari Habsi dari kursi Ketua DPRD Mamuju. Keputusan itu diambil lantaran Azwar dinilai melanggar aturan disiplin partai.

"Sudah, sudah diganti. Dari DPP langsung (keputusan pergantian)," ujar Ketua DPW NasDem Sulbar Anwar Adnan Saleh saat dihubungi detikcom, Rabu (12/7).

Pencopotan Azwar berdasarkan surat keputusan (SK) yang dilayangkan NasDem ke DPRD Mamuju dengan Nomor 394-KPTS/DPP-NasDem/VI/2023. SK itu berisi penunjukan Yudiaman Firusdi sebagai pengganti Azwar.

Anwar yang juga mantan Gubernur Sulbar dua periode itu mengaku alasan pergantian Azwar merupakan kewenangan DPP NasDem. Kendati begitu, dia menilai Azwar memiliki banyak pelanggaran di internal partai.

"Ya tentu banyak alasannya. Mungkin banyak pelanggaran-pelanggaran disiplin terhadap partai," bebernya.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads