Prabowo Soroti Kondisi Miris Kota di Indonesia: Banyak Anak Nakal Coret-coret

Prabowo Soroti Kondisi Miris Kota di Indonesia: Banyak Anak Nakal Coret-coret

Rasmilawati Rustam - detikSulsel
Kamis, 13 Jul 2023 17:13 WIB
Prabowo SubiantoPrabowo Subianto di acara Rakernas XVI Apeksi.
Foto: Tangkapan layar
Makassar -

Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Prabowo Subianto menyoroti sejumlah kota di Indonesia yang tidak tertata dengan baik. Prabowo menyoroti banyaknya anak-anak nakal yang kerap mencoret-coret fasilitas umum membuat keindahan kota berkurang.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan gagasannya di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (13/7/2023). Ia mengungkap kelakuan pemuda dengan mencoret fasilitas umum akan memberikan dampak buruk pada penataan kota.

"Yang saya perhatikan terlalu banyak iklan-iklan. Terus terang saja anak-anak kita banyak yang nakal-nakal. Dia suka pakai pilox, iya kan. Dia suka coret-coret, jalan-jalan protokol bagus-bagus dicoret-coret," kata Prabowo.

Prabowo meminta agar seluruh unsur pemerintah baik wali kota, bupati hingga gubernur bisa meyakinkan anak-anak muda untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keindahan kota. Pasalnya hall itu akan berpengaruh pada sektor pariwisata ke depanyan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu saja yang saya titip, bagaimana kita yakinkan anak-anak kita ya sudah, masa keluarin uang beli pilox coret-coret kalau kita bersihkan kita bikin indah kota-kota kita supaya pariwisata naik," ujarnya.

Prabowo pun membandingkan negara seperti Malaysia dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit namun memiliki pendapatan di sektor pariwisata sama besarnya dengan Indonesia. Padahal, income Indonesia bisa lebih besar dengan jumlah penduduk yang lebih besar.

ADVERTISEMENT

"Saya lihat Malaysia negara yang jauh lebih kecil dari kita, kalau tidak salah Malaysia itu mungkin 40 juta jumlah penduduknya, kita 8 kali dari dia. Malaysia itu penghasilan utama bukan kelapa sawit, penghasilan utama elektronik kedua pariwisata," ujarnya.

"Jadi pariwisata di 1 tahun itu 6 miliar dolar. Sama dengan kita padahal kita negara yang 8 kali lebih besar dari dia jumlah penduduknya," sambungnya.

Prabowo juga menyebut Thailand menjadi salah satu negara luar biasa di kawasan Asia Tenggara. Pasalnya pendapatan negara Thailand sebelum pandemi COVID-19 mencapai 20 miliar dolar atau lebih besar dibandingkan Indonesia yang hanya mencapai 6 miliar dolar.

"Thailand, Thailand luar biasa. Penghasilan dia pada puncaknya sebelum COVID 20 miliar dolar, kita hanya sekitar 6 miliar dolar. Padahal dia negara yang mungkin sepertiga kita," pungkasnya.




(hmw/nvl)

Hide Ads