Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (Apeksi). Kedatangan Anies disambut oleh para relawan dan pengurus NasDem Sulsel, salah satunya Sekretaris DPD NasDem Syahruddin Alrif.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Kamis (13/7/2023), Anies tiba sekitar pukul 10.25 Wita. Anies tampak mengenakan pakaian batik bercorak warna cokelat dan mengenakan kopiah hitam.
Syahruddin Alrif tampak menyambut kedatangan Anies. Syahruddin tambak berada di samping Anies mendampinginya keluar dari pintu kedatangan bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, para relawan Anies juga tampak antusias menyambut kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Mereka kompak meneriaki Anies dengan sebutan presiden dan menyerukan sholawat badar.
"Anies Presiden 2024," teriak para relawan.
![]() |
Anies tampak tersenyum mendengar teriakan para relawan. Meskipun sekitar 10 menit jalannya sempat tertahan karena banyaknya relawan yang menyambut.
Ketua DPD NasDem Maros, Sahiruddin Malik mengatakan, kedatangan Anies hari ini untuk menghadiri Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (Apeksi). Anies juga dijadwalkan akan menghadiri sejumlah acara di Makassar.
"Tadi informasi dari teman-teman relawan, kunjungan mungkin ke Unhas, tapi itu yang belum persis saya tahu. Informasi dari relawan. Beliau hanya 3-4 jam di Makassar baru kembali lagi," kata Sahiruddin.
Adu Gagasan di Apeksi 2023
Diketahui, 3 bacapres 2023 diagendakan hadir di Makassar, Sulsel. Selain Anies, juga ada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Insyaallah besok (hari ini) akan hadir tiga sosok pemimpin nasional, ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, ada Gubernur Jawa Tengah, Mas Ganjar Pranowo dan masih menunggu konfirmasi," ujar Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya Sugiarto, Rabu (17/7).
Bima menambahkan, ketiga capres tersebut juga akan mendengar gagasan dari 85 wali kota se-Indonesia yang hadir. Hal ini mengingat ada 3 gagasan utama yang dibahas para wali kota dalam Rakernas Apeksi XVI di Makassar.
Salah satu gagasan yang mengemuka terkait konsistensi Apeksi untuk mengawal otonomi daerah, dimana ada beberapa aspirasi wali kota yang ingin mereformasi sistem pendidikan. Hal itu lebih kepada kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah.
"Evaluasi mendasar tentang sistem zonasi, kemudian penganggaran, pending yang harus dihitung lagi karena membebani daerah dan hal-hal lain," jelasnya.
Apeksi pada Rakernas di Makassar juga akan membahas kesiapan Pemerintah Kota dalam menghadapi tahun politik. Bima menegaskan pihaknya tidak ingin agenda pembangunan kota terhenti atau terhambat karena tahun politik.
"Kita fokus di tahun politik ini jangan sampai pembangunan terhenti, perencanaan harus terus berlanjut. Maka kita melakukan konsolidasi, walaupun ada penjabat wali kota, walaupun ada tahun politik, tapi pembangunan harus terus lanjut," pungkasnya.
(ata/hsr)