.webp)
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman berharap Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2023 dapat melahirkan ide pemerintahan yang modern. Dia menilai ide ini penting dengan melihat perputaran ekonomi yang berkembang pesat.
"Yang kami sampaikan bahwa segala aktivitas di perkotaan, memang bagaimana (terjadi) atraksi kegiatan-kegiatan. Dan ini akan kemudian melakukan perputaran ekonomi, khususnya Sulawesi Selatan," kata Andi Sudirman kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).
Andi Sudirman mencontohkan kondisi di Sulawesi Selatan saat ini. Dia menyebut kemacetan mulai terjadi di mana-mana, yang menunjukkan bahwa ada perputaran ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sendiri di sini dari kemarin sudah banyak macet di mana-mana, itu arti ada perputaran ekonomi yang terjadi," bebernya.
Dia kemudian berharap bisa ada pertukaran ide dari setiap kota di Indonesia melalui Rakernas Apeksi ini agar dapat diakselerasikan di daerah masing-masing. Sehingga daerah-daerah yang masih tertinggal bisa ikut berkembang.
"Apa yang bagus di Medan, apa yang bagus di Makassar, apa yang bagus di Jakarta untuk saling cepat akselerasi sehingga dengan segala ide dari semua wali kota ini kemudian dipadukan sehingga mempercepat kegiatan yang sudah terjaga dari daerah lain, tinggal implikasi dan kemudian ide-ide bersama dikembangkan," jelasnya.
Lebih lanjut Andi Sudirman mengatakan perlu ada percepatan pemerintah yang modern. Dia berharap ada pendekatan digital dalam menjadikan kota-kota di Indonesia menjadi zona yang nyaman.
"Yang terakhir, mereka kemudian akan ada pendekatan-pendekatan perubahan di mana era saat ini adalah era percepatan pemerintahan yang modern, pendekatan digital approaches kemudian bagaimana pemberitaan kota untuk kemudian menjadi zona yang nyaman, zona yang bersih, zona yang aman, untuk seluruh warganya yang ada," terangnya.
"Harapan kami bahwa di sinilah jadi wadah untuk kemudian saling sharing, tentang bagaimana percepatan pembangunan yang ramah untuk seluruh penduduknya," lanjutnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mendorong pembuatan undang-undang tentang kota dibahas di Rakernas Apeksi 2023. Danny menilai setiap kota di Indonesia memiliki posisi strategis.
Danny awalnya menyinggung bagaimana pentingnya kota-kota di Indonesia. Menurutnya, arus keluar masuk orang di perkotaan saat ini kian masif perlu ada regulasi yang membahas khusus mengenai perkotaan.
"Gambaran itu memberikan sebuah komitmen dari Apeksi lewat teman-teman tentunya di bawah pimpinan Kang Bima dan di bawah bimbingan Pak Kemendagri bahwa kota harus punya positioning yang penting. Kalau ada undang-undang desa, saatnya ada undang-undang kota," kata Danny usai pembukaan Rakernas XVI Apeksi 2023 di Makassar, Rabu (12/7).
(asm/hsr)
