.webp)
Jemaah haji asal Makassar, pembeli 1 kilogram emas di Jeddah, Arab Saudi, Mira Hayati buka suara soal ramainya pajak impor dari Bea Cukai yang menyerot ke dirinya. Mira mengaku sebagian emas yang dibelinya merupakan emas imitasi atau tiruan.
"Yang saya beli kemarin itu cuma Rp 366 juta aja, sisanya palsu," ujar Mira kepada detikSulsel, Rabu (12/7/2023).
"Iya sisanya itu imitasi biar (emasnya) terlihat banyak," sambung Mira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mira mengaku sudah menjual kembali emas yang sebelumnya dia beli dengan harga Rp 366 juta. Dia pun mengaku rugi setelah menjual kembali emas itu.
"Sisa Rp 299 juta kemarin (hasil jual kembali). Rugi banyak karena ini pajak di sini. Kalau dijual kena cas kurang lebih 35% ke atas tergantung banyaknya barang," kata Mira.
"Jadi rugi sekitar Rp 60 juta karena ada potongan pajak di Arab Saudi," katanya menambahkan.
Kendati demikian, Mira mengaku hanya menjual kembali emas yang asli. Sementara emas imitasi tetap dibawa pulang ke Tanah Air.
"Kecuali yang palsu, imitasi saya enggak jual," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Mira Hayati saat ini masih berada di tanah suci. Dia baru akan kembali ke Tanah Air pada 17 Juli mendatang.
Mira tak menampik dirinya menjual emasnya kembali setelah ramainya soal pajak dari pihak bea cukai. Dia menilai emas yang ia beli akan susah masuk ke Indonesia.
"Karena mengingat masuk Indonesia agak sulit. Jadi emasnya saya jual kembali," ujar Mira Hayati.
(hmw/sar)
