Fakta-fakta Septic Tank di Kosan Meledak gegara Pria BAB Merokok

Fakta-fakta Septic Tank di Kosan Meledak gegara Pria BAB Merokok

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 12 Jul 2023 09:53 WIB
Lokasi ledakan di kamar kos Wajo, Sulsel.
Foto: Lokasi ledakan di kamar kos Wajo, Sulsel. (dok. istimewa)
Wajo -

Septic tank kos-kosan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) meledak saat penghuni pria buang air besar (BAB) sambil merokok. Akibat ledakan itu, korban inisial SY (26) menderita luka bakar hingga 40 persen.

Ledakan itu terjadi di kamar kos korban, Jalan Anggrek Sengkang, Kecamatan Tempe, Wajo pada Jumat (7/7/) sore. Polisi lalu mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (8/7).

Dirangkum detikSulsel, Rabu (12/7/2023), berikut fakta-fakta septic tank di kosan meledak gegara pria BAB sambil merokok:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Ledakan Saat Korban Bakar Rokok

Ledakan septic tank terjadi di dalam kamar kos korban. Saat itu, korban disebut sedang BAB dan membakar rokoknya.

"Mau jamban (buang air besar) na bakar ki rokoknya," ujar Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman kepada detikSulsel, Minggu (9/7).

ADVERTISEMENT

Atas ledakan itu, polisi melakukan olah TKP. Tim Jibom Detasemen C Brimob Bone turut diterjunkan ke lokasi.

"Olah TKP dilakukan oleh Puslabfor Polda Sulsel didampingi Tim Inafis Polres Wajo dan dilakukan pengamanan oleh Tim Jibom Detasemen C Brimob Bone," kata Fatchur.

2. Korban Alami Luka Bakar 40 Persen

SY terkena ledakan setelah membakar rokoknya ketika hendak BAB. Korban dilaporkan menderita luka bakar hingga 40 persen.

"Ada korban, luka bakar sekitar 30-40 persen lah," kata Fatchur.

"Karena dia pas mau jamban (buang air besar) nabakar ki rokoknya. Sementara mau merokok itu. Memang di sekitaran situ bau gas," sambungnya.

3. Polisi Temukan Pipa Gas

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan adanya instalasi pipa gas di kosan tersebut. Pipa gas itu diduga mengalami kebocoran.

"Sesuai hasil olah TKP yang dilakukan oleh Labfor Polda Sulsel dan Jibom Kelapa Dua bahwa hari kedua ditemukan ada pipa gas yang bocor dan merembet masuk ke septic tank. Dan itu kedap, serta tidak ada pembuangannya," kata Fatchur, Selasa (11/7).

Fatchur memastikan penyebab ledakan adanya gas yang bocor. Namun dia tak menjelaskan secara detail terkait gas bocor yang dimaksud.

"Intinya ledakan itu betul ada, dan disebabkan adanya gas. Unsur gas mirip yang ada di septic tank, tapi penyebab dari unsur gas orang labfor yang paham, dan kalau mau akuratnya tunggu dulu hasilnya dari Labfor," jelasnya.

Fakta lainnya di halaman selanjutnya.

4. Pipa Gas Dulunya untuk Rumah Pribadi

Fatchur mengatakan pipa gas di kosan tersebut dulunya digunakan untuk rumah pribadi. Namun belakangan rumah tersebut diubah menjadi kos-kosan.

"Itu rumah sebelum jadi tempat kos adalah rumah panggung dulunya. Pada saat itu mereka langganan dengan gas yang disubsidi di Sengkang. Memang ada pemasok gas yang seperti PDAM di Sengkang yang ditaruh di rumah-rumah," kata Fatchur.

Dia menjelaskan pipa gas tersebut dipasang ketika bangunan kos masih menjadi rumah pribadi. Bangunan itu kemudian diubah menjadi kosan, sementara pipa gas tidak dibongkar.

"Dan diakui sama vendor sekarang tidak ada komunikasi atau tidak disampaikan kalau pernah ada sambungan pipa gas. Sehingga pemilik kos dia bikin itu kos, dan dibuatlah septic tank dan di sampingnya itu berada pipa gas yang bocor," sebutnya.

5. Ledakan di Kosan Sudah 2 Kejadian

Ledakan di kosan tersebut juga diketahui bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya ledakan pernah terjadi di kos yang sama namun dipicu karena tabung oksigen.

"Peristiwa ledakan ini menjadi atensi karena sudah kedua kalinya di kos yang sama. Dulunya kamar nomor 5, sekarang kamar nomor 7 dan 8," kata Fatchur.

Fatchur mengatakan ledakan pertama terjadi pada 18 Oktober 2022 lalu. Penyebab ledakan saat itu dari botol tabung gas kecil berisi oksigen murni yang kemudian bocor sehingga gasnya keluar.

"Gas (oksigen) ini kemudian tersebar merata ke seluruh bagian kamar kos yang kedap udara. Pemicunya api dari korek api," sebutnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads